Senin, 29 Januari 2018
KEGIATAN TNI BERSAMA MASYARAKAT
Kegiatan karya bakti TNI Bersama Masyarakat dusun Rayap desa Kemuning lor Kecamatan Arjasa Jawa Timur pada hari senin tgl 29-01-2018 dari pukul 07.00 wib sampai dengan selesai.Kegiatan dipimping langsung oleh Danramil Arjasa kapten Arm Fathulloh...
Minggu, 28 Januari 2018
BUPATI RESMI BUKA MTQ KE -XV DI KECAMATAN LANDONO SE KABUPATEN KONAWE SELATAN
Andoolo- H.Surunuddin Dangga.ST,MM yang didampingi wakil bupati DR.H Arsalim Arifin SE.Msi,ketua DPRD Irham kalenggo,SEKDA syarif sajang,KAPOLRES konsel AKBP.H.Hamka mappaita .SH,KEJARI konsel yang diwakili ramadan serta kepala kantor urusan agama konawe selatan provinsi sulawesi tenggara Adnan Saufi.
H.Surunuddin Dangga membuka secara resmi jalannya musabaqoh tilawatil Qur,an tingkat kabupaten konawe selatan sultra yang ke-XV tepatnya rabu 24 januari 2018 dilapangan tridana mulya kecamatan landono,yang di hadari dari unsur pemerintah lingkup SKPD konsel di antaranya kadis,para camat Se Konsel.
Pelaksanaan MTQ di awali dengan pawai Ta'aruf para kafilah masing-masing dari 25 kecamatan dengan jarak tempuh sekitar kurang lebih tiga kilo meter berjalan menuju lapangan Tridana Mulya tempat pelaksanaan kegiatan MTQ.
Mengawali rangkaian-rangkayan MTQ ke XV wakil bupati arsalim arifin menyampaikan laporan kegiatan selaku ketua lembaga pengembangan tilawatil Qur,an LPTQ konsel yang ke-XV.
menyampaikan bahwa pelaksanaan mulai 24-31 januari 2018,dengan 6 cabang yang diperlombakan di antaranya cabang tilawatil AlQuran cabang Hifzil,Al Quran 1juz,5-10-20 sampai 30 juz,cabang famil Al Quran tafsiran dan syahril,cabang kafilah sekitar 7000 peserta yang tercatat hadir.
lanjut arsalim arifin wakil bupati konsel melaporkan jumlah hakim,dewan juri yang berjumlah sekitar 40 orang terdiri dari para ulama,pemimpin pesantren, dewan masjid,gori-goriyah yang berprestasi di bidang yang diisi mayoritas dari tenaga lokal,ujar Arsalim.
Harapan Arsalim selaku ketua LPTQ kiranya peserta kafilah yang hadir pada MTQ ke -xv
ini bisa menjadi peseta yang terbaik,sepengetahuan Arsalim bahwa konawe selatan sultra belum pernah mendapatkan juara di tingkat sultra,mungkin harapan saya tutur Arsalim di tahun ini atas ke Pemimpinnya bersama H.Surunuddin Dangga, konsel harus menang di saat mengikuti musabaqoh MTQ tingkat provinsi bulan maret 2018 di kabupaten buton utara dengan target konsel optimal menjadi peraih medali yang terbanyak,
Dilanjutkan penyampaian bupati konawe selatan sultra.H Surunuddin Dangga membacakan surat keputusannya,No:451.14/00/007tahun 2018 MTQ ke XV kabupaten konawe selatan sultra dengan tema kata, jadikan Al Qur, an sebagai landasan spirikual dan untuk membangun kehidupan yang religius.
lanjut Surunuddin MTQ ini pada Hakekatnya untuk membina ukhuwah islamiyyah dalam meningkatkan dan mengembangkan syiar islam di kabupaten konawe selatan, dan menjadikan tongkat dalam rangka membina qori qoriyah yang lebih berprestasi lagi pada level yang lebih tinggi lagi,sehingga mengharumkan nama kabupaten konawe selatan.
DI samping itu pula,pelaksanaan MTQ ini bisa menjadi sarana pelajaran dan evaluasi kemajuan masyarakat yang lebih menghayati dan mengamalkan nilai nilai ke agamaan yang di mulai dari pemahaman dalam membaca, menulis Al Qur,an secara baik dan benar.
Lanjutnya tak kalah pentingnya adalah mendorong seluruh masyarakat secara swadaya dan mandiri untuk melaksanakan berbagai kegiatannya dalam memberantas buta Aksara,baca Al -Quran.MTQ
(edison)
Sabtu, 27 Januari 2018
PAWAI AKBAR MTQ Ke-XV KONSEL HiNGGA MEMBUAT KEMACETAN LALU LINTAS
Bupati Konsel Buka MTQ Ke-XV di Kecamatan Landono.
Bupati H.Surunuddin Dangga ST,MM yang di dampingi wakil Bupati DR.H. Arsalim Arifin SE.Msi, Ketua DPRD Irham Kalenggo, Sekda Syarif Sajang,Kapolres Konsel AKBP.H.Hamka Mappaita SH, Kejari Yang mewakili Ramadan serta Kepala Kantor urusan agama Konawe Selatan Adnan Saufi, membuka secara resmi jalannya Musabaqoh Tilawatil Qur,an Tingkat Kabupaten Konawe Selatan yang Ke-XV tepatnya Rabu 24 Januari 2018 di Lapangan Sepak Bola Desa Tridana Mulya Kecamatan Landono, yang di hadiri dari unsur pemerintah lingkup SKPD Konsel di antaranya Kadis,para camat Se Konsel.
Pelaksanaan MTQ di awali dengan Pawai Ta'aruf, para Kafilah masing-masing dari 25 Kecamatan dengan jarak tempuh sekitar kurang lebih tiga kilo meter berjalan menuju lapangan sepak bola tempat pelaksanaan kegiatan MTQ.
Hinga membuat macetnya jalan lalulintas dengan kenderaan roda empat, Bupati bersama Sekda, ibu Bupati di jemput dengan ojek roda dua karena suasana begitu padat dan ramai.
Mengawali rangkaian-rangkayan MTQ Ke XV Wakil Bupati Arsalim Arifin menyampaikan laporan kegiatan selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur,an ( LPTQ) Konsel yang Ke- XV.
Menyampaikan bahwa pelaksanaan mulai tgl 24-31 Januari 2018,dengan 6 cabang yang di perlombakan di antaranya Cabang Tilawatil Al Quran Cabang Hifzil,Al,Quran 1 juz,5-10-20 sampai 30 juz,Cabang Famil Al Quran tafsiran dan Syahril,Cabang Kasidah Klasik dan Bintang Vokalis,dengan Jumlah Kafilah sekitar 7000 peserta yang tercatat hadir.
Lanjut Arsalim Wakil Bupati Konsel melaporkan jumlah hakim,dewan juri yang berjumlah sekitar 40 orang terdiri dari para ulama ,pemimpin Pasantren,Dewan Masjid,gori-goriyah yang berprestasi di bidang yang diisi mayoritas dari tenaga lokal, ujar Arsalim.
Harapan Arsalim selaku Ketua ( LPTQ) Kiranya peserta kafilah yang hadir pada MTQ ke- kXV ini bisa menjadi peserta yang terbaik,sepengetahuan Arsalim bahwa Konawe Selatan belum pernah mendapatkan juara di Tingkat Provinsi,mungkin harapan saya tutur Arsalim di Tahun ini atas ke pemimpinan ya bersama H.Surunuddin Dangga, Konsel harus menang di saat mengikuti Musabaqoh MTQ Tingkat Provinsi bulan Maret 2018 di Kabupaten Buton Utara dengan target Konsel optimal menjadi peraih medali yang terbanyak, tutup Arsalim.
Di lanjutkan penyampaian Bupati Konawe Selatan Surunuddin,membacakan surat keputusannya NO:451.14/00/007/Tahun 2018 MTQ KE-XV Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara,dengan Tema Kata, jadikan Al Quran sebagai landasan spiriktual dan untuk membangun kehidupan yang religius.
Lanjut Surunuddin MTQ ini pada Hakekatnya untuk membina ukhuwah Islamiyyah dalam meningkatkan dan mengembangkan syiar Islam di Kab,Konsel,dan menjadikan Tongkat dalam rangka membina qori-qoriyah yang lebih berprestasi lagi pada level yang lebih tinggi lagi,sehingga mengharumkan nama Kabupaten Konawe selatan.
Di samping itu pula,pelaksanaan MTQ ini bisa menjadi sarana pelajaran dan evaluasi kemajuan Masyarakat yang lebih menghayati dan mengamalkan nilai-nilai ke agamaan yang di mulai dari pemahaman dalam membaca,menulis Al,Qur'an secara baik dan benar.
Lanjutnya,tak kalah pentingnya adalah mendorong seluruh Masyarakat secara Swadaya dan mandiri untuk melaksanakan berbagai kegiatan nyata dalam memberantas buta aksara,baca Al-Qur'an. Tutup Surunuddin Bupati Konsel.
Berita Arsan T Lidik Anti Koropsi Sultra (edison)
Jumat, 26 Januari 2018
KEGIATAN SAFARI SHOLAT JUMAT BERSAMA KAPOLSEK SUMBERBARU JEMBER
JEMBER BEDAHKASUS Bertempat di Masjid Nurul Huda Dsn.Krajan, Desa Kaliglagah, Kec.Sumberbaru telah dilaksanakan Giat Safari Sholat Jum'at oleh Kapolsek Sumberbaru AKP SUBAGIYO, SH.
Pada giat Safari Sholat Jum'at ini Kapolsek Sumberbaru AKP SUBAGIYO, SH menyampaikan beberapa hal antara lain sbb:
1). Perkenalan diri sebagai Kapolsek Sumberbaru yg baru.
2). Pada tahun 2018 akan dilaksanakan Pilkada Jatim 2018 yangmana agar disambut dg baik, warga masyarakat berhak menentukan pilihannya masing2, akan tetapi persaudaraan dan kerukunan beragama tetap harus terjaga, jangan sampai dengan adanya perbedaan pilihan calon kepala daerah menjadikan pemutus tali silaturahmi.
3). Keamanan adalah milik kita bersama, kejahatan bisa terjadi kapan saja apabila niat dan kesempatan bertemu menjadi satu, maka dari itu mari bersama-sama menjaga Sitkamtibmas dg Aktifkan Siskamling guna antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas spt : curhewan sapi / curanmor.
4). Manfa'atkan Pengeras Suara yg terdapat di Masjid maupun Mushola ketika terjadi suatu kejadian kriminal supaya masyarakat sekitar bisa cepat mendengar.
5). Sebaik-baiknya manusia adalah yg bermanfa'at bagi manusia yg lainnya.
6). Apabila mendapati informasi apapun yg mengatasnamakan Instansi / Pemerintah hendaknya agar terlebih dahulu dikonfirmasikan kpd Bbktm maupun langsung ke Polsek Sumberbaru terkait kebenarannya.
7. Kunci keselamatan ada pada Tulisan LANTAS, apa itu Lantas (Lebih Aman Nurut Tatanan Ampreh Selamat)
Artinya bila kita tdk melanggar adanya Undang-undang Atau Peraturan berarti kita tidak akan berurusan dengan Penengak Hukum.
Sebaliknya jika kita melanggar apa yang sdh ditetapkan oleh agama maka kita akan selamat Fidunya wal Akhiroh.
Estimasi jumlah Jama'ah Sholat Jum'at di Masjid Nurul Huda lbk : 400 orang ygmana para Jama'ahnya sebagian besar dari Santri Ponpes Miftahul Ulum Asuhan KH. SOFI karna letaknya Masjid berdekatan dg Ponpes.
Giat Safari Sholat Jum'at di Masjid Nurul Huda diikuti 4 personil Polsek Sumberbaru berikut Kades Kaliglagah & perangkatnya.
Catatan :
Kapolsek Sumberbaru AKP SUBAGIYO,SH rutin setiap hari Jum'at melaksanakan giat Safari Sholat Jum'at dari Masjid ke Masjid yg berbeda utk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada Jama'ah Sholat Jum'at.(M.roby)
WABUP KONSEL PIMPIN RAPAT MONITORING DAN EVALUASI HASIL PENYALURAN DD Tahun 2017.
Bedahkasus Menindak lanjuti hasil pemeriksaan oleh Inspektorat Wilayah Konsel terkait penyaluran Dana Desa (DD) Tahap pertama pada 16 Kecamatan periode lalu, yang mana saat telah memasuki tahap 2 (dua) tanggal 26 - 29/1/2018 dengan sasaran berikutnya pada 9 Kecamatan, yang di mulai dari Kecamatan Konda, Wabup Konsel Dr. H. Arsalim Arifin, SE.,M.Si yang juga penanggung jawab pengawasan langsung bergerak cepat dengan menggelar rapat monitoring dan evaluasi hasil penyaluran Dana Desa (DD) Tahun 2017 tersebut, di dampingi Kepala Inspektorat Konsel Mujahidin yang di hadiri para Camat, Kades dari 9 Kecamatan se-Konsel bersama Panitia Pejabat Komitmennya (PPK) bertempat di Aula pertemuan Kecamatan Konda, Jum'at (26/1/2018).
Mengawali rapat, Wabup Konsel H. Arsalim Arifin mengatakan pemeriksaan ini jangan di jadikan sesuatu yang menakutkan bagi para Kades dalam bekerja dan berkarya, tapi jadikan suatu pembelajaran atau evaluasi agar lebih berhati-hati dalam sistem pengelolaan DD di wilayahnya.
"DD banyak yang pantau, dan Inspektorat adalah pihak pertama yang akan menerima laporan pertanggung jawaban penggunaan dana tersebut, dengan maksud untuk menyinkronkan perencanaan agar para Kades jangan sampai keliru dalam pengelolaan dengan hanya mengejar input - outputnya saja, yang seharusnya di perhatikan juga sisi outcome/mamfaat dari program tersebut," ujar Arsalim
"Saya berharap kehadiran Inspektorat bisa ikut menekankan pentingnya perencanaan dalam penggunaan DD agar tepat sasaran dan tidak di salah gunakan, dan kesalahan awal segera terdeteksi dan dilakukan perbaikan," tuturnya
"Jadi saya tekankan agar Kades lebih terbuka dan jujur dalam mengelola DD dengan mengikuti aturan dan prosedur sesuai UU, karena hasilnya akan di periksa sesuai fisik oleh inspektorat dan hasilnya akan di publikasikan kepada masyarakat," ucapnya.
Lanjutnya, ketika ada temuan dan tidak bisa di tolerir maka akan di lanjutkan ke gelar perkara, jika berhubungan masalah mala administrasi masih bisa di perbaiki, jadi kembali saya himbau kepada para Kades agar lebih teliti dan transparan serta akuntabel dalam mengelola dana pemerintah.
"Untuk pencairan DD jangan di akhir tahun lagi, karena ada aturan baru sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 225/PMK.07/2017 tentang pengelolaan transfer ke Daerah dan DD, yang ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani 29 Desember 2017 lalu, merubah skema pencairan DD yang sebelumnya 60% di awal tahun dan 40% akhir tahun, adapun skema perubahan Tahun 2018 yakni 20% awal januari-maret, 40% akhir maret-akhir juni," ujarnya Arsalim
"Untuk pencairan terakhir sebesar 40% dari total pagu dengan pencairan paling cepat pekan Juli 2017 dengan syarat penyaluran tahap pertama dan tahap kedua sekurang-kurangnya 75%, serta penyerapannya telah mencapai 75%, dan pencapaian output mencapai 50%," jelas Arsalim
Lebih lanjut, mantan Kepala Bappeda Konsel ini mengatakan, jadi untuk mendukung program kementerian tersebut dan mengoptimalkan pengawasan pengelolaan DD, saya perintahkan kepada Kepala Inspektorat agar setiap pemeriksaan sesuai standar yang di terapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Seperti memberikan penghargaan Opini WTP setiap tahun bagi penyelenggara yang baik dan tertib Administrasi dan sesuai Fisik pembangunannya, sehingga merangsang para Kades dalam meningkatkan kinerja dan penggunaan DDnya," ucapnya
"Selain itu Pemda Konsel akan menggandeng pihak Akademisi profesional seperti Unhalu untuk terlibat dalam pemantauan DD agar pemeriksaan lebih komfrehensif," tutup Arsalim.(edison)
PEMDA KONSEL TARGET RAIH JUARA MTQ TINGKAT SULTRA 2018
Andoolo pemerintah kabupaten konawe selatan (konsel), bertekad merebut juara umum pada pelaksanaan musabaqah tilawatil quran MTQ tingkat provinsi sulawesi tenggara sultra tahun 2018
Di sela-sela pembukaan MTQ tingkat kabupaten konsel,bupati surunuddin dangga mengungkapkan,selama ini,daerah yang dipimpinnya,belum pernah merebut juara pada pelaksanaan MTQ tingkat provinsi.
"kerena itu, hasil dari MTQ tingkat kabupaten konawe selatan tahun ini,harus lebih berkualitas,sehingga mampu bersaing dengan daerah lain pada MTQ tingkat provinsi yang akan digelar 18 maret 2018 di kabupaten Buton utara,"tegas Surunuddin Dangga
Pada moment pelaksanaan MTQ kali ini, surunuddin dangga juga berperan kepada seluruh ummat islam di konsel, untuk selalu menghidupkan perasaam cinta kepada nilai nilai dan hikmah yang terkandung dalam AlQuran,serta menjadikan AlQuran sebagai bacaan utama dalam kehidupan sehari hari.
Peserta MTQ kali ini, berasal dari perwakilan 25 kecamatan se-konawe selatan dengan mengikuti berbagai cabang yang dilombakan, diantaranya,cabang Tilawatil,HIFZIL QURAN, cabang fahmil, tafsir dan syahril AlQuran,cabang khattil QURAN cabang MTQ dan cabang qasidah klasik. (edison)
BANJIR DESA KECAMATAN SUMBERAGUNG
JEMBER BEDAHKASUS Rabu 24 januari 2018 sekitar jam 05.00 wib kondisi genangan air banjir yang meluap dari sungai jatiroto ke Desa Sumberagung khususnya di Dusun tambakrejo 170 rw 4 n rw 5 rmh .Dusun Banjarejo barat 130 rmh rw6 n rw7 Dusun Banjarejo tengah 160 rmh rw10 n rw 11 dan Dusun banjarejo timur 140 rmh rw 16 n rw 17.
Kondisi air masuk ke dalam rumah sekitar 50 - 100 cm Dan sementara sampai sekarang warga masih bertahan di rumah masing-masing..
Menurut data di dusun tambakrejo rw 4 dan rw 5 terdapat jumlah 170 rumah .
Dusun banjarejo barat rw6 n rw7 jumlah 130 rumah.
Dusun Banjarejo tengah rw10 n rw 11 jumlah 160 rumah.
Dusu Banjarejo timur rw 16 n rw 17 jumlah 140 rumah (M.roby)
MOTIF DENDAM LAMA AKHIRNYA SUARDI TEWAS
Babarina. Kolaka. Sadis Pembunuhan atas nama Suardi tewas di tangan mantan suami dari Istri Almarhum Suardi. Rabu. 24.01.2018.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh bedah kasus . Bahwa sebelumnya sdr suardi sementara beraktivitas sebagai seorang nelayan pemancing di pulau pisang lalu ditempat tersebut ketemu Sudir yang juga berprofesi sebagai nelayan dengan jarak kurang lebih 20 meter. Ditempat tersebut si pelaku Sudir dan sdr Suardi. Saling mengejek-ngejek akhirnya terjadi perkelahian dan pelaku sudir berhasil melumpuhkan dan menghabisi nyawa Suardi dengan sadis memotong-motong tubuh korban. Ungkap Kapolsek Wolo. A. Rakhman. S.
Lanjut. Pelaku Sdr Sudir setelah menghabisi nyawa Almarhum Suardi langsung menyerahkan diri ke polsek wolo untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya yang telah di perbuat.
Pembunuhan ini bermotif rasa dendam dan kecemburuan yang sudah lama terpendam sebab Almarhum Suardi merebut istri oknum pelaku sejak tahun 2008 yang lalu.
Almarhum Suardi adalah toko masyarakat dari suku Bajo dan merupakan ketua kelompok nelayan "Babarina Bahari Bajo". Yang kini telah mengakhiri hidupnya diusia kurang lebih 60 tahun. Dan meninggalkan seorang Istri dan dua anak kandung laki-laki dan perempuan.
Sedangkan pihak korban Almarhum Suardi mengharapkan kepala pihak hukum untuk menjerat hukuman seberat-beratnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Edison
Selasa, 23 Januari 2018
MELALUI PROGRAM PADAT KARYA KURANGI ANGKA PENGANGGURAN
Lumajang, Bedah Kasus 24-01-2018. Lumajang tanpa pengangguran, itulah tujuan pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran di wilayah Kabupaten Lumajang. Melalui Program Padat Karya yang tengah digalakkan, untuk menyediakan lapangan kerja bagi warga masyarakat desa setempat. Kebutuhan masyarakat terhadap kesempatan kerja semakin tinggi. Sedangkan lapangan kerja masih kurang mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Dengan diselenggarakannya sosialisasi, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang, mengupayakan pemenuhan lapangan kerja melalui program padat karya tersebut.
Padat karya lebih banyak menggunakan tenaga manusia daripada mesin. Tujuan utama program ini untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar proyek yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Dalam hal ini mengutamakan potensi sumber daya manusia di wilayah tersebut.
Sehubungan dengan hal itu, Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., dalam acara tersebut dia yang membuka sosialisasi kegiatan perluasan kesempatan melalui sistem padat karya 2018, di Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Selasa (23/1/2018). Bupati juga menjelaskan padat karya memang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar.
Diharapkan, program Padat Karya dapat menumbuhkan rasa memiliki pada warga masyarakat terhadap desanya. Artinya, warga dapat berpartisipasi dalam pembangunan, sekaligus memelihara hasil pembangunan di desanya sendiri. Di sisi lain, warga juga mendapatkan penghasilan. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang, juga siap memfasilitasi pelatihan untuk masyarakat yang ingin berkerja mandiri. (Jiwo)
SOSIALISASI INDOMARET DI KECAMATAN MOWILA KONAWE SELATAN
Andolo,Bedah Kasus,sosialisasi Swalayan indomaret di hadiri camat mowila, Muh,Susanto Tawulo dan kepala bidang dinas perdagangan dan per industrian kabupaten konawe selatan.
Dalam sosialisasinya manager, Bagian per ijinan Indomaret I ketut Widya Warta, Mengatakan bahwa kehadiran indomaret di kecamatan mowila ini, bukan untuk mematikan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) masyarakat konawe selatan, melainkan untuk dapat memberdayakan sumber daya manusia di daerah ini katanya saat di temui seusai sosialisasi Selasa (23/1/2018)
lanjut Putu setelah menyelesaikan perijinan, Indomaret baru bersosialisasi kepada masyarakat Kecamatan Mowila untuk di berikan pemahaman dengan adanya Indomaret berbasis swalayan di kecamatan tersebut, ungkap nya
"Kami sudah lengkapi semua per ijinan jadi kami mengadakan sosialisasi di masyarakat untuk memberikan pemahaman, dan kami hadir disini bukan untuk mematikan UMKM tapi kami akan perdayakan para UMKM yang ada di daerah kecamatan mowila" paparnya
Dia juga menambahkan, bawa karyawan yang akan di gunakan dalam satu swalayan sebanyak 8 sampai 10 orang dan di bagi dalam 2 shif dalam shif bekerja pukul 08:00 hingga pukul 15:00 dan shif dua akan masuk pukul 15:00 hingga pukul 22:00 adapun menurut dia apa bila ada permintaan konsumen untuk membuka waktu, maka pihak indomaret akan memberikan hingga pukul 24:00 dini hari, tambah nya
Selain itu Putu warta juga mengatakan perusahaan yang bergerak bidang perdagangan ini akan memperdayakan bidang lingkungan sehingga masyarakat yang bergerak di bidang usaha akan di perdayakan, tutup nya
Untuk di ketahui, launching Indomaret dikecamatan mowila akan di adakan di februari mendatang dan berharap Bupati konawe selatan bisa datang dalam kegiatan tersebut (edison)
Senin, 22 Januari 2018
TIDAK ADA TENAGA PENGAJAR YANG TIDAK PROFESIONAL DI KABUPATEN LUMAJANG
Lumajang, Bedah Kasus 23-01-2018. Keberhasilan Bangsa Indonesia dalam perjuangannya menata negara akan terwujud. Tahun 2020 menjadi masa keemasan bagi bangsa Indonesia, dengan generasi yang memiliki kualitas yang baik. Namun, sebaliknya, apabila generasi penerus tidak dipersiapkan dengan baik, maka, akan menjadi masa yang buruk bagi kelangsungan bangsa.
Hal itu, disampaikan Bupati Lumajang, Drs. H. As’at, M. Ag., ketika membuka pembinaan ASN Untuk Meningkatkan Kinerja dan Profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan UPT Pendidikan Kecamatan Sumbersuko di Gedung Guru, Jalan Veteran. Senin (22/01/2018).
Bupati Lumajang di hadapan para Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan UPT tingkat TK, SD dan SLTP se Kecamatan Sumbersuko, mengungkapkan, bahwa keberhasilan suatu Negara dapat terlihat dari keberhasilan mengantarkan generasinya untuk siap bersaing dengan bangsa lainnya.
Kemajuan teknologi saat ini harus dicermati dengan benar. Bupati berharap di Kabupaten Lumajang tidak ada tenaga pengajar yang tidak profesional dalam memberikan pembelajaran. Bupati menggambarkan sebagai contoh yaitu, tenaga pengajar yang sibuk dengan media sosial sehingga tidak mengutamakan kewajibannya sebagai pendidik.
Di akhir sambutanya Bupati berpesan di tahun politik 2018 dalam rangka Pilkada serentak, agar seluruh ASN khususnya pelaku Pendidikan untuk bersikap netral dan menghindari politik suap.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Drs. H. Siswinarko, M.M., melaporkan bahwa Pembinaan yang diselenggarakan pada awal tahun ini sangat penting untuk menyamakan tujuan dunia pendidikan sesuai dengan visi misi Pemerintah, khususnya Kabupaten Lumajang dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat yang dapat tercapai dengan pendidikan yang bermutu. (Jiwo)
25 HARI TIM BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN JAWA TIMUR DI KABUPATEN LUMAJANG
Lumajang, Bedah Kasus 22-01-2018. Bupati bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang di Pendopo Kabupaten Lumajang, Senin (22/01/2018).menyambut Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Jawa Timur. Kehadiran Tim BPK RI Perwakilan Jatim di Kabupaten Lumajang akan berlangsung selama 25 hari guna melaksanakan pemeriksaan interim.
Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa untuk mendapatkan WTP yang keempat kalinya tidak mudah tanpa adanya kerjasama yang baik antar OPD. Kedatangan tim BPK RI Jawa Timur diharapkan dapat memeriksa laporan keuangan dengan baik, dengan standart yang sudah ditentukan.
Menurut bupati, sistem laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang dapat terkendali dan berharap bisa mendapatkan WTP yang ke empat kalinya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Drs. Gawat Sudarmanto, menjelaskan bahwa turunnya surat dari BPK RI Perwakilan Jawa Timur di Kabupaten Lumajang untuk melaksanakan audit interim terhadap LKPD tahun 2017. Untuk itu, semua OPD diundang guna menyusun anggaran tahun 2018.
"Mari kita bekerja bersama guyup dan rukun untuk mempertahankan WTP, sehingga bisa mendapatkan opini WTP yang keempat kalinya", pesan Sekda.
Pemeriksaan Interim yang merupakan rangkaian tidak terpisahkan antara pemeriksaan atas LKPD tahun 2017, yang bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran penyajian laporan keuangan, dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan termasuk pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan, efektivitas sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap perundang - undangan. Pemeriksaan tersebut juga menilai efektivitas SPI atas transaksi dan penyusunan laporan keuangan dan memantau tindak lanjut atas hasil periksaan tahun - tahun sebelumnya. (Jiwo)
MENJADIKAN GURU KREATIF DAN MENYENANGKAN
Lumajang, Bedah Kasus 22-01-2018. Proses belajar mengajar di dalam kelas, seringkali membosankan. Himbauan kepada para guru agar lebih kreatif, sehinggga bisa menjadikan kelas tersebut menyenangkan. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang Drs H As'at Malik M ag saat membuka secara resmi Diklat Guru Kreatif di Pendopo Kabupaten Lumajang, Minggu (21/01/2018).
Diklat tersebut bertemakan “Menjadi Guru Kreatif dan Menyenangkan” bersama dengan narasumber Ust. Drs. H. Luqman Chakim, MM. Dalam kesempatan itu pula, bupati menyerahkan bantuan sejumlah mushaf Al-Quran.
Bupati menjelaskan bahwa diklat ini memberikan pencerahan kepada guru dan ustad/ustadzah bagaimana membuat suasana kelas menyenangkan dan kreatif. Harapannya, agar membuat murid tidak bosan, dan membuat karakter anak gemar membaca Al-Qur’an. Di samping itu, yang tak kalah pentingnya, adalah penampilan dan sikap seorang guru di dalam kelas maupun di luar kelas, juga harus menyenangkan dan dapat dijadikan teladan.
Menurut bupati, kreatifitas di kelas itu perlu, untuk membuat anak senang. Bupati mengingatkan ukuran menyenangkan bagi tiap anak juga berbeda yang perlu dihadapi oleh guru. Perlu adanya siasat untuk menghadapi perbedaan karakter anak-anak “Hanya pendidikan yang bisa menjawab permasalahan dari karakter anak”, tegasnya.
Direktur LPPTKA BKPRMI (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur’an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia), Achmadi, S.Pd., menjelaskan bahwa saat ini pembentukan karakter anak saat ini sedang marak didengungkan. Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi misi Rasulullah demi menyempurnakan akhlak anak dan membentuk karakter anak. Ia melaporkan bahwa peserta diklat sejumlah kurang lebih 200 orang terdiri dari guru dan ustad/ustadzah tingkat TPA, TPQ, Madin, PAUD, TK, SD, dan SMP se- derajat. (Jiwo)
PROGRAM SAJAM BERJASA(1 JAM BERSAMA WARGA MASYARAKAT ARJASA) KAPOLSEK ARJASA MENJADI LEBIH DEKAT DENGAN MASYARAKAT
JEMBER Kapolsek Arjasa AKP Eko Basuki TA, S.H. didampingi oleh Kanit Binmas Aiptu Totok Yuniar S, melaksanakan giat satu jam bersama warga masyarakat Arjasa atau dikenal dengan istilah "Sajam Berjasa" yakni didaulat menjadi pembina upacara di MTSN 5 Jember di Dsn. Krajan desa/Kec. Arjasa kab. Jember.
Hadir dalam giat upacara tersebut :
1. Kapolsek Arjasa AKP Eko Basuki TA, S.H. (Pembina Upacara).
2. Kanit Binmas Polsek Arjasa Aiptu Totok Yuniar S (Dokumentasi/peliput)
3. Kepala Sekolah MTSN 5 Jember
4. Para dewan guru MTSN 5 Jember
5. Siswa siswi kelas 7, 8 dan 9 yang berjumlah 400 orang.
Pada kesempatan jadi Pembina Upacara tersebut Kapolsek menyampaikan arahan dan himbauan terkait dengan pesan-pesan moral dan Sitkamtibmas, yang berisi tentang :
1. Membiasakan diri bersikap disiplin dari diri kita sendiri dimulai saat ini juga, terutama yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelajar, karena disiplin itu adalah melaksanakan hak dan kewajiban tepat waktu dan pada tempatnya, disiplin merupakan kunci sukses dan jalan menuju keberhasilan.
2. Jauhi pergaulan yang berdampak negatif, seperti halnya penyalah gunaan Narkoba, Okerbaya dan sejenisnya serta minuman keras.
3. Tertib berlalu lintas, gunakan helm standar saat berkendara dan jangan lupa selalu dilengkapi dengan dokumen yang sah ; SIM dan STNK.
Jalannya upacara bendera hari Senin di MTSN 5 Jember berlangsung tertib, lancar dan khidmat.
Selesai pelaksanaan giat upacara bendera tsb, Kapolsek Arjasa didampingi Kanit Binmas menyempatkan diri mengunjungi anak penyandang Difabel (tanpa kedua belah tangan) di SDN 02 Arjasa, jadi proses belajarnya dengan menggunakan kedua kakinya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek melihat langsung saat pelajar tersebut memperagakan cara menulis maupun menggambar dan ternyata hasilnya tidak kalah dengan teman-temannya yang lain yang memiliki kondisi tubuh normal.
Kapolsek Arjasa merasa terenyuh sekaligus bangga dengan anak tersebut, dengan keterbatasanya memiliki semangat yang luar biasa untuk belajar dan terus belajar demi meraih masa depanya yang lebih baik. Saat ditanya soal cita2nya, dia menjawab ingin jadi dokter.
Dalam hal ini Kapolsek berjanji menitipkan pesan khusus kepada Kepala Sekolah SDN 02 Arjasa, agar selalu memperhatikan dan jadikan prioritas dalam proses belajar mengajar agar anak tersebut tidak rendah diri dan bisa bergaul dengan teman2nya seperti layaknya.(M.roby)
KOMISIONER BAWASLU KABUPATEN LUMAJANG MELANTIK DAN MEMBERIKAN PEMBEKALAN KEPADA 205 PPL
Lumajang, Bedah Kasus 22-01-2018. Pembekalan kepada 205 Petugas Pemilih Lapangan (PPL) tahun 2018 untuk 21 kecamatan se-kabupaten Lumajang. Acara tersebut bertempat di Gedung Soejdono, Kabupaten Lumajang. Sulastri S.pd selaku Komisioner Bawaslu Kabupaten Lumajang Devisi Sumber Daya manusia melantik sekaligus memberikan pembekalan kepada 205 Petugas Pemilih Lapangan (PPL) (20/1/2018).
Pada acara pembukaan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh yang hadir. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelantikan dan pengangkatan sumpah petugas PPL ,yang dilakukan oleh Ibu Sulastri S.pd selaku Komisioner Bawaslu Kabupaten Lumajang Devisi Sumber Daya Manusia.
H Amin Sobari SH. Komisioner Bawaslu Kabupaten Lumajang Divisi Hukum dan Penindakan.
Dalam sambutannya, H Amin Sobari SH menyampaikan, tugas yang diemban para Petugas Pemilih Lapangan (PPL) adalah mengawasi tahapan Pilkada. Di Desa atau Kelurahan.
”Tugas yang diemban petugas PPL yang telah dilantik hari ini adalah mengawasi tahapan pilkada, baik di desa/kelurahan sesuai dengan kode etik, sebagai petugas PPL harus netral, serta dilarang memakai pakaian yang bersifat partisan,” tegasnya.
H Amin Sobari SH mengatakan, Tugas yang diemban ini amat berat, jika menemukan ada pelanggaran harap minta bantuan pihak kepolisian.
Sementara itu Asisten Pemerintah Pemkab Lumajang, Susianto SH, yang turut hadir pada acara tersebut mengucapkan selamat kepada anggota Petugas Pengawas Lapangan (PPL) yang telah dilantik.
“Atas nama jajaran Pemkab Lumajang, mengucapkan selamat kepada anggota PPL yang telah dilantik hari ini yang telah lulus dari berbagai seleksi,” ujarnya.
Pihaknya berharap Pilkada di Kabupaten Lumajang berlangsung lancar dan aman. serta menghasilkan pemimpin terbaik untuk rakyat Lumajang.
“Pilkada kabupaten Lumajang 2018 ini mudah-mudahan nantinya menghasilkan pemimpin terbaik, mulai besok PPL sudah bekerja,” pungkasnya.
Hadir Pada pelantikan tersebut mewakili Bupati Lumajang. Asisten Pemerintahan, Susianto SH dan perwakilan jajaran Forkopimda, Forkopimka 21 Kecamatan dan perwakilan Pemdes se-Kabupaten Lumajang.
(Jiwo)
Minggu, 21 Januari 2018
KAPOLSEK PIMPIN LANGSUNG PENCARIAN ANAK HILANG TERSERET ARUS.
Pada hari ini Kamis Tgl 18 Januari 2018 Sekira Pukul 15.00 Wib dilaporkan telah diketemukan seorang anak laki - laki menginggal dunia karena hanyut di kali kanal dsn. Bunder. Desa Sumberpinang. Kec. pakusari.
Tkp. :
Kali kanal Dsn bunder. Ds. Sumberpinang. Kec pakusari.
Identitas Korban :
Mohammad Bima 4 Tahun. Jenis kelamin Laki - laki alamat Dsn. Bunder Rt. 01 rw 16 Ds. Sumberpinang, kec. Pakusari - Jember.
Saksi :
1. Anwar P. Tin. 45 tahun. Tani. Alamat Dsn Bunder Rt. 002 Rw. 016. Ds. Sumberpinang. Kec pakusari.
2. M. Lutfi. 33. Foto Grafer. Alamat. Dsn Jambuan. Rt. 002 rw. 010 Kel. Antirogo, Kec. Sumbersari.
3. Sudari. 56. Kepala Dusun. Alamat Dsn Bhnder. Ds. Sumberpinang. Kec. Pakusari.
4. Hamidah ( Ibu Korban) 30 thn. Pekrj. Tani. Alamat dsn Bunder. Ds. Sumberpinang. Pakusari.
Kronologis :
Pada hari kamis tanggal 18 Januari 2018 Sekira Pukul. 14.00 wib. Korban pamit pada ibunya akan mandi disugai dekat rumahnya. Dan dilarang dgn ibunya karena hujan dab Bapak sedang kerja membajak sawah. Kemudian ibunya melanjutkan bersih" rumahmya dan tdk tidak tahu kalau korban meninggalkan rumah utk pergi kesungai. Tdk lama kemudian ibu korban mencarinya dan di tanyakan ketetangga tdk ada yg tahu, selanjutnya di bantu dgn warga mencari korban di sepanjang sungai kanal Dsn bunder Kurang lebih Sekira 400 Meter dari lokasi Korban di ketemukan sdh meninggal dunia di kali Kanal dsn. bunder tepatnya dipusaran air.
Selanjutnya korban di bawa kerumah org tuanya di Dsn Bunder. Ds. Sumberpinang. Kec. Pakusari.
Selanjutnya keluarga korban melaporkan ke polsek Pakusari.(M.roby)
GARA GARA DAM DAN TANGGUL JEBOL MASYARAKAT MENDAPATKAN HIKMAHNYA
Lumajang, Bedah Kasus 20-01-2018. Bupati Lumajang, Drs. H. As,at, M. Ag, menyambut gembira dan mendukung Paguyuban TAAL (Tongkrongan Anak-Anak Lumajang) yang peduli terhadap kelestarian lingkungan kawasan Kali Asem. H. As'at mancing bareng di Kali Asem. Semenjak awal tahun baru 2018, wajah Kali Asem berubah, khususnya di kawasan jembatan Gambiran di Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang. Ratusan warga masyarakat berjajar di sekeliling sungai, memancing ikan lele.
Tidak hanya pada malam hari. Bahkan, pagi, siang dan sore hari, masyarakat datang dari berbagai penjuru kabupaten Lumajang, mereka ingin menikmati suasana lain dari yang lain.
Padahal, beberapa bulan sebelumnya, kawasan ini terlihat sangat kumuh, penuh sampah dan tak terawat. Apalagi, saat itu tanggul dan dam sungai jebol diterjang banjir. Mungkin ini adalah hikmah dari kejadian tersebut yang perlu kita syukuri.
Hikmah dari Dam Jebol, Bupati Lumajang, Drs. H. As'at Malik M.Ag, menebar 1 kwintal ikan lele di Kali Asem. Pembangunan tanggul dan Dam sungai selesai,kali ini Kali Asem berubah wajah. Terlebih pada malam hari, pemandangannya terlihat indah dengan kerlipnya lampu pelampung kail para pemancing yang berjajar.
“Ini adalah gagasan cerdas ini harus didukung, demi kelestarian lingkungan”, tandas bupati.
Bupati hadir di kawasan itu, pada Jum’at (19/01/2018) sore dengan memberikan bantuan lele yang langsung ditebarkan ke dalam sungai. Hujan tak menyurutkan aktivitas para pemancing di Kali Asem sekitar jembatan gambiran.
Ada yang berbeda, hadirnya Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag, menjadi perhatian khusus warga yang sedang memancing di area sekitar.
Saat dikonfirmasi, Bupati Lumajang menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga lingkungan dan kebersihan sungai.
Hal tersebut dilakukan, untuk mengajarkan masyarakat, bahwa kebersihan sungai sangat penting untuk kelestarian ekosistem air.
“Selama ini, sebagian masyarakat, membuang sampah rumah tangga di sungai. Sehingga, menjadikan pemandangan di kawasan itu, terlihat tidak sedap,”pungkas As’at.
Menurutnya, kawasan sekitar Dam Gambiran itu, akan tetap dijadikan pusat pemancingan yang murah-meriah bagi masyarakat. Ini sekaligus menciptakan obyek wisata baru yang sangat diminati warga masyarakat.
Bupati berpesan kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Facebook Tongkrongan Anak-anak Lumajang, Taufik Ismail mengatakan, kegiatan ini merupakan ide dari group TAAL yang meminta bantuan kepada Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang yaitu ikan lele 1 kwintal dan rencanaya pada bulan Februari, Dinas perikanan akan memberikan kembali bantuan melalui pihak TAAL berupa ikan lele, nila, mujaer, dan tawes sebanyak 1 kwintal.
Untuk menjadikan kawasan sekitar Jembatan Gambiran sebagai pusat pemancingan yang murah-meriah, ke depan bukan hanya ikan dewasa yang ditebar. Namun, juga akan ditebarkan bibit ikan. (Jiwo)
SINERGITAS TNI POLRI BERSAMA WARGA MASYARAKAT KERJA BAKTI BERSIHKAN TANAH LONGSOR
JEMBER BEDAH KASUS Kapolsek Arjasa AKP Eko Basuki TA, S.H. bersama anggota dan 3 pilar lainnya (Koramil dan Camat) serta warga masyarakat bahu membahu kerja bakti membersihkan puing-puing tanah bekas longsoran di 2 titik di bawah dekat villa Kwang masuk dsn. Rayap desa kemuning Lor kec. Arjasa.
Kegiatan kerja bakti ini dihadiri
1. Kapolsek Arjasa AKP Eko Basuki TA, S.H.
2. Danramil 02/0824 Arjasa Kapten Arm Fathollah.
3. 5 pers Polsek Arjasa
4. 5 pers. Koramil 02/0824 Arjasa.
5. Kades Kemuning Lor Budi Hariyanto beserta perangkatnya
6. Warga masyarakat sekitar longsoran yang berjumlah 25 orang.
7. 5 orang Pramuka Saka Bhayangkara.
Tindakan Yang Dilakukan :
1. Koordinasi 3 pilar dan Kades Kemuning Lor tentukan pembagian tugas.
2. Dengan menggunakan peralatan yang ada semua turun ke saluran irigasi bersihkan tanah bekas longsoran yang menutup saluran air tsb.
3. Membersihkan batu-batu kali yang menghalangi saluran irigasi.
4. Selesai membersihkan/menaikkan tanah bekas longsoran dilanjutkan membuka saluran irigasi di hulu agar air lancar kembali.
5. Menghimbau masyarakat sekitar yg rumahnya berdekatan rawan longsor agar selalu waspada dan siap siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana tanah longsor sewaktu-waktu.
Catatan :
- Bahwa kerja bakti yang dilakukan hari ini atas kejadian kemarin, hari Sabtu tanggal 19 Januari 2018 diketahui jam 05.00 wib lokasi nya ada di 2 titik di dsn rayap desa kemuning lor kec. Arjasa akibat curah hujan yang terus menerus hingga malam hari, sehingga menyebabkan tebing dengan kemiringan tanah 60° menjadi longsor.
- Rencana ke depan bahwa tebing2 yang rawan longsor tersebut akan dilakukan pengerasan dan pengerjaan plengsengan, sesuai pengajuan dari Camat Arjasa.
Pelaksanaan kerja bakti berjalan lancar, semua antusias dan penuh semangat dalam kegiatan kerja bakti tersebut.(M.roby)
SALAH SATU TERGUGAT TIDAK TERIMA HASIL PUTUSAN PENGADILAN NEGERI AGAMA LUMAJANG
Lumajang, Bedah Kasus 19-01-2018. Masyarakat Dsn Krajan, Ds Karanganom, Kecamatan Pasrujambe Menyesalkan dan tidak terima hasil putusan Pengadilan Negeri Agama yang dinilai sepihak dan tidak mendasar dari asal usul sebelumnya dalam memutuskan persoalan tersebut. Untuk itu pihaknya saat ini sedang melakukan upaya hukum banding atas putusan tersebut.
Menurut Jumariyah Binti Mistali (42 th) salah satu warga dsn Krajan RT 001 RW 001 Ds Karanganom Kec Pasrujambe, pihaknya berupaya melakukan upaya banding atas putusan yang telah diterimanya. Ketidak puasan tersebut dibuktikan dengan upaya banding yang sudah ditandatangi kemarin pada hari Jum'at 18/01/2018 di Pengadilan Negeri Agama Kabupaten Lumajang.
Puluhan kali persidangan yang telah dilakukan terhadap dirinya dinilai sepihak karena harus melakukan pembagian atas harta yang dinyatakan Gono gini, padahal harta itu telah dia dapat dari hasil cari sendiri selama menjadi TKI di Arab Saudi. Saat itu dirinya dalam masa perceraiannya yang pertama.
"Saya tidak puas dengan hasil putusan yang telah saya terima saat ini, karena apa yang menjadi gugatan dia(mantan suami) adalah tidak jelas. Semua objek serta alasan/dalih-dalih yang disebutkan tidak didasari fakta yang ada", jelasnya.
"Saya punya data-data dan saksi-saksi yang bisa dipertanggungjawabkan, termasuk kronologinya", Pungkasnya.
Menurut Yusuf Kamidi, SH, selaku kuasa hukum(pengacara) dari Jumariyah, "Kita menghargai putusan hakim mas, apapun putusannya. Kita sudah berupaya sesuai dengan data dan kronologis yang ada. Kalau dari pihak tergugat tidak terima dengan putusan itu ya kita upayakan banding mas", katanya.
Sementara Pengadilan Negeri Agama Lumajang berdasarkan data dan kronologis yang ada, dalam putusannya telah memutuskan, bahwa harta Gono Gini tersebut dibagi rata 50 - 50. (Jiwo)
Jumat, 19 Januari 2018
PARTAI PENGUSUNG KOMITMEN AKAN MENANGKAN ASRUN-HUGUA.
Andolo, Pertemuan dalam rangka Penanda tanganan ketua Se-Sultra Partai koalisi Pengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara 2018-2023 bertempat di Wonua Monapa kabupaten Konawe Selatan.
Pasangan Asrun Hugua dengan Partai koalisi pendukung adalah PAN, PDI Perjuangsn, PKS, GERINDRA, dan HANURA.
Roda Partai pengusung ini bertekad, berkomitmen untuk bekerja keras dan berjuang secara habis-habisan dalam memenangkan pasangan Asrun Hugua sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Tenggara 2018-2023. Bahkan Partai pendukung siap menerima sanksi apabila Roda Partai tidak maksimal.
Ketua DPC Gerindra Kab. Konsel. Arsalin Arifin menargetkan suara sebanyak 90% khusus dikabupaten Konawe Selatan dan memenangkan pasangan Asrun Hugua dengan bekerja sama antar Partai koalisasi Pendukung untuk meraih suara terbanyak pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara 2018 yang akan diselenggarakan pada bulan juli nantinya.
Dalam sambutan Ketua DPC Kab. Konsel. Bahwa wilayah Sulawesi Tenggara memiliki potensi di bidang kepariwisataan untuk dapat dikembangkan sehingga Provinsi Sulawesi Tenggara dapat terkenal di manca negara. oleh sebab itu, maka kita serahkan pada Ahlinya tentunya ada pada pasangan Asrum Hugua. Selain itu, Ahli dalam pembangunan Infrastruktur. Maka dari itu kita harapkan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk sama-sama mengantar dalam memenangkan pasangan Asrun Hugua pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018-2023, demi untuk membangun Sultra lebih baik. Ungkap Arsalim Arifin.
(Edison)
RUSDA MAHMUD DAN SYAFEI KAHAR SILATURAHMI DAN TATA MUKA DENGAN MASYARAKAT SULTRA
Andolo, Di Wonua Monapa Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara 2018-2023. Rusda Mahmud dan H. La Ode M. Sjafei Kahar dengan tagline "Sultra cepat, Kita Kuat karena kita bersatu".Silaturahmi dan Tata Muka masyarakat Sultra.
Dengan memohon Ridho Allah SWT menyatakan pernyataan sikap atau komitmen Politik apabila diberi Amanah dan terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2018-2023 adalah.
1. Mendorong percepatan pemekaran untuk mewujudkan impian masyarakat kepulauan Buton menjadi Provinsi.
2. Berkomitmen bahwa dalam penempatan pejabat struktural dilingkip pemerintah provinsi sulawesi tenggara akan dilakukan dengan mempertimbangkan profesionalisme serta keseimbangan antar daerah di sulawesi tenggara (kendari, Kolaka, Muna dan Buton) secara proporsional dan tidak akan memasukkan dan mengangkat pejabat dari luar daerah provinsi Sulawesi Tenggara.
3. Dalam pengelolahan Program pembangunan melalui APBD Sultra. Akan memperhatikan keseimbangan Anggaran pembangunan pada 17 daerah kabupaten/kota serta memberdayakan pengusaha lokal sulawesi tenggara dengan memperhatikan kemampuan dan profesionalisme serta ketentuan perundang-undangan.
Dalam sambutan Rusda Mahmud. Mengungkapkan akan fokus pada pembangunan Infrastruktur, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkaan pendapatan masyarakat sultra melalui program pembinaan pelatihan bagi masyarakat khususnya masyarakat tani sultra serta pemberian modal usaha masyatakat sultra untuk pengembangan usahanya.
Lanjut. Syafei Kahar menjelaskan akan berkomitmen untuk mewujudkan impian masyarakat Buton menjadi Provinsi serta fokus pada pembangunan secara merata diberbagai sektor salah satunya yakni Sektor pertanian, perikanan dan kelautan serta pembangunan infrastruktur lainnya sesuai kebutuhan masyarakat sultra sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra nantinya.
(Edison)
Kamis, 18 Januari 2018
ASRUN SEBUT DIRINYA DAN HUGUA PASANGAN YANG IDEAL.
ANDOLO Pasangan Calon Gubernur Sulawesi tenggara Ir Asrun dan Hugua adakan Sosialisasi, di dua kecamatam ya itu Kecamatan Benua dan Kecamatan Basala Kabupaten Konawe Selatan,
Dalam sosialisasi tersbut di hadiri oleh ketua DPD GERINDRA Imran mantan bupati konawe selatan, ribuan simpatisan AS-HU .
Asrun mengatakan dalam safari politinya, mengatakan bahwa dirinya dan Hugua adalah pasangan yang ideal dimana dia red (asrun) merupakan ahli dalam infra struktur jalan dan dan jembatan sedangakan Hugua calon wakilnya merupakan Ahli pertanian dan pari wisata, sehinga pembanguan sultra mendatang akan maju apa bila dipimpinnya, akatanya , saat berpidato di depan masyarakat di keduankecamatan tersebut, Kamis (17/1/2018)
Tak hanya itu, asrun juga mengatakan bahwa di ketiga calon, yang ber maju dinpertarungan pilgub sultra hanya pasangan AS-HU lah yang pantas uantuk membangun sultra, karena sudah di buktikan dalam pembabgunan kota kendari saat dirinya menjadi walikota, serta Hugua mampun menjadikan kabupaten wakatobi menjadi kawsan wisata yang di kenal hingga manca negara . Tambahnya
" kita semua tau bagi mana saya membangun Kota kendari, dan pa hugua berhasil menjadikan wakatobi di kenal dimanca negara sehingga tidak ada lagi alasan untuk kita tidak menang dalam pilgun agar masyrakat sulawesi tenggara makmur" ungkap nya
Lanjut mantan walikota dua priode ini, bahwa dalam segi partai pasangan sudah di usung 20 kursi di DPRD dari partainpengusung sehingga menggap dari segi politik dia sudah bisa menang 60% sedangkan calon calon lain di dukung kursi pas pasan saja. tutur walikota dua priodenitu,
Selain itu, Imbran mantan Bupati Konawe selatan, meminta kepada masyrakat konawe selatan yang perna di pimpin nya agar memenangkan pasangan Asrun -hugua, di mana menurut dia,mpasangan tersebut pasangan yang tepat uantuk mempin dan dapat memajukan sultra, agar masyrakat sultra bisa, sejahtera, di berbagai aspek, ungkap nya
Tak sampai di situ orasi politik ketua DPD GERINDRA itu juga mengatakan, bahwa dia sudah menitipkan kesejahtran konsel kepada pasangan AS-HU apa bila pasangan tersebut menjadi gubernur dan wakil gubernur nantinya, tambahnya
"Saya sudah menitipkan daerah konawe selatan kepada pasangan ini ( asrun Hugua ) agar nanti pembangunan konawe selatan bisa jadi prioritas nanti jadi kita tunggu apa lagi, mari sama-sama menangkan mereka " uangkap Imran
(Edison)
TOTAL DANA BOP PAUD KABUPATEN LUMAJANG KURANG LEBIH 2,262 MILYAR RUPIAH
Lumajang, Bedah Kasus 19-01-2018. Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) sangat menunjang dalam kegiatan pembelajaran anak yang memang kurangnya biaya dari para orang tua yang memang penghasilannya masih di bawah standar. Dalam hal ini pemerintah Kabupaten Lumajang menyelenggarakan sosialisasi terkait BOP PAUD.
Secara resmi acara tersebut dibuka oleh Bupati Lumajang Drs.As'at ,M.Ag di pendopo kabupaten Lumajang. 18/01/ 2018 dan dihadiri pula oleh Ketua DPRD, Sekda kabupaten Lumajang, Ketua GOPTKI Kabupaten Lumajang dan Bank Jatim sebagai mitra kerja dalam hal pencairan dana.
Pada pembukaannya Bupati mengapresiasi guru- guru PAUD dan TK yang memiliki hati yang mulia untuk membentuk karakter anak,perlu dipahami pula, bahwa seorang pemimpin merasa bangga dengan cara menjalankan amanat ,sedangkan rakyat merasa bangga karena bersama - sama guyub rukun. Dan juga Pemerintah ini harus dibangun bersama - sama dengan kejujuran " ungkapnya ".
Selain itu ketua DPRD Kabupaten Lumajang H.Agus Wicaksono S,Sos, mengharapkan agar dana BOP tidak terlambat cairnya ,ia meminta supaya cepat menyelesaikan adminitrasinya dan dana BOP tersebut segera bisa di cairkan. Lebih lanjut Ia menuturkan bahwa jumlah TK 443, jumlah KB 449, jumlah SPS( satuan Paud sejenis ) 3, jumlah pos PAUD 5. Jumlah RA 181 dengan total dana kurang lebih 2,262 M."
Disisi lain ketua Forum Paud kabupaten Lumajang ,Ny Tutuk As'at menyampaikan bahwa para pendidik Paud merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan pembelajaran serta bimbingan ,pengasuhan dan perlindungan anak kecil.Ia menegaskan bahwa 75 % guru PAUD dan TK di Lumajang sudah profesional juga kegiatan ini dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan kualitas SDM PAUD " ungkapnya ".
Sementara itu Kepala Dinas pendidikan kabupaten Lumajang ,Drs. Siswinarko ,M.M, melaporkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kerjasama dalam memberikan pelayanan dan pemahaman pada masyarakat dalam mengelola dana BOP PAUD secara profesional ,transparan ,dan akuntabel.guna meningkatkan tanggung.jawab dalam menggunakan BOP TA 2018 dan untuk bisa memiliki BOP syaratnya ,lembaga yang mempunyai ijin operasional ,nomor pokok satuan paud nasional ,rekening ,dan NPWP " tegasnya.(Jiwo)
Rabu, 17 Januari 2018
BUPATI DATANGI RUMAH BALITA LUMPUH
Lumajang, Bedah Kasus 18-01-2018. Dalam rangka meningkatkan kesadaran para orangtua terhadap anak-anaknya, Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., didampingi ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, mengunjungi rumah balita penderita lumpuh dan bisu dari keluarga pasangan suami istri, Gito dan Sulistyah, di RT 1 RW 1 Dusun Pondok Asri Desa Kaliboto Kidul Kecamatan Jatiroto, Rabu (17/01/2018).
Kedatangan bupati tersebut guna melihat langsung kondisi putra dari keluarga tersebut, yaitu, Moch. Affan (5 tahun) yang kondisinya lumpuh tidak bisa bicara dan hanya terdiam di kamar. Dalam kesempatan tersebut bupati memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako.
Dari informasi yang terkumpul ternyata anak tersebut belum imunisasi dasar. Namun, pernah ikut PIN sekali dan MR sekali. Kebiasaan balita tersebut sejak umur 3 tahun suka menghirup aroma bensin dari jurigen.
Sebelumnya, tepatnya pada 15 september 2017 ia mengalami kejang - kejang, gemetar dan lemas, namun tidak demam, masih bisa ngomong dan jalan.
Sedangkan, pada 22 september 2017, dibawa periksa ke Puskesmas jatiroto, dirujuk ke RSUD, tetapi, orangtuanya tidak membawanya ke RSUD.
Kemudian, pada 25 september 2017, periksa ke dr latif, dan disuruh rujuk ke RS dan tidak dilakukan dengan alasan kendala tidak memiliki biaya.
Akhir november 2017, dirujuk ke RS jatiroto sebagai pasien umum karena biaya merasa berat dapat satu hari diajak pulang paksa oleh keluarga.
Sekitar pertengahan Desember 2017, mengalami lumpuh total dan tidak bisa berbicara. Dugaan sementara sakit yang diderita anak tersebut adalah Lumpuh layu.
Setiap harinya dengan kondisi yang seperti itu anak tersebut mengkonsumsi susu dan bubur cair.
Bupati merasa prihatin. "Harus segera dibawah kerumah sakit, karena anak ini harus segera sehat dan jangan sampai anak tersebut tidak sekolah pak camat", pesan bupati. (Jiwo)
PEMERIKSAAN DAN PENELITIAN BERKAS ADMINISTRASI PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI
Lumajang,Bedah Kasus 17-01-2018. Tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan Pilkada satu persatu sudah dilalui, Kali ini Rapat Pleno terbuka hasil pemeriksaan penelitian berkas administrasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang hari ini disampaikan kepada masing masing perwakilan Paslon dan kepada para awak media di hotel Gajah Mada Lumajang.
Dalam kegiatan tersebut menurut Ketua KPU Lumajang Siti Mudawiyah SE, Rapat Pleno terbuka hari ini adalah dalam rangka pemeriksaan penelitian berkas administrasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, digelar di Gedung Gajah Mada Lumajang. Dari masing-masing perwakilan Paslon Thorikul Haq-Indah amperawati dan Asat Malik-H Torik dan H Rofik-H Nurul Huda. hadir dalam kesempatan tersebut.
Dari hasil Rapat Pleno Terbuka yang dilaksanakan KPU Lumajang, Rabu (17/1/2018), prihal Penyampaian Hasil Penelitian Administrasi Berkas Bakal Pasangan Calon (Paslon) Bupati Dan Wakil Bupati Lumajang Tahun 2018. Ketiga Paslon dinyatakan lolos, baik penelitian kesehatan, Psikotes, Narkobaya, dan penelitian berkas Administrasi.
"Setelah melalui tahapan berbagai persyaratan administrasi Paslon dan Wakil Paslon Bupati Lumajang Tahun 2018, alhamdulillah semua telah dinyatakan lolos", ujarnya, Rabu (17/1/2018).
Ketua KPU Lumajang, Mudawiyah SE, menyerahkan berkas Administrasi hasil tes kesehatan yang beberapa hari telah dilalui oleh ke tiga paslon dan wakil paslon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang.
"Kita memberikan waktu bagi paslon dan partai pendukung untuk perbaikan dan kelengkapan berkas",tegasnya.
KPU Lumajang selaku panitia penyelenggara pesta demokrasi berterima kasih terhadap para paslon dan partai pendukung yang selama ini bekerja sama dengan baik.
"Terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini, sehingga akan mempermudah pekerjaan dari KPU itu sendiri", pungkasnya. (Jiwo)
Senin, 15 Januari 2018
GARA GARA AKUN HUJATAN PADA WARTAWAN PRIA PARUHBAYA BERURUSAN DENGAN HUKUM
Lumajang, Bedah Kasus 16-01-2018. Siapa orangnya yang terima mendapat perlakuan yang mencoreng nama baik dan diunggah di akun Facebook dan dibaca berjuta para pembaca. Dan dari ketidakterimaan itu akhirnya pihak yang merasa tercoreng berujung memilih jalan diselesaikan melalui jalur hukum. Pria paruhbaya bernama Yudha Setiawan, yang dinilai menebar kebencian pada insan pers, atas unggahannya pada (13/01/2018) pukul 15:24 Wib, akhirnya berurusan dengan hukum.
Puluhan wartawan se wilayah Kabupaten Lumajang baik online, cetak dan elektronik berduyun-duyun mendatangi Mapolres guna melaporkan pemilik akun tersebut. Yudha Setiawan (nama akun FB) resmi dilaporkan para awak media ke Polres Lumajang, Senin (15/01/2018).
"Kami akan menempuh jalur hukum. Kami tidak menerimakan akan hal itu, apa yang dilakukan pemilik akun (Yudha Setiawan) dimedsos dengan mengunggah ujaran kebencian merupakan sebuah provokasi kepada publik dan ini tidak boleh dibiarkan. Kita para Insan Pers merasa dilecehkan. Saya minta pada pihak Kepolisian untuk menindak pelaku sesuai undang-undang yang berlaku, agar hal ini menjadi perhatian, bagi masyarakat kita supaya lebih bijak dalam menggunakan media sosial," kata Basori, koordinator yang juga sebagai ketua Ikatan Wartawan Lumajang.
Sementara pihak Kepolisian Resort Polres Lumajang melalui Kanit Pidana Umum, Ipda Agus Sugiharto saat dikonfirmasi awak media, ia mohon waktu untuk menyelesaikan kasus tersebut.
"Kami mohon waktu untuk menyelesaikan Kasus ini," ucapnya singkat.
Disisi lain, Anwar Sanusi, salah seorang wartawan media cetak di Lumajang menambahkan, terkait Informasi dan transaksi elektronik sudah diatur dalam Undang Undang nomor 11 tahun 2008 atau UU ITE yang sudah direvisi dengan disahkan menjadi UU no 19 Tahun 2016, yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum. UU ini memiliki yurisdiksi yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia.
"Undang - undang tersebut sudah jelas, mudah-mudahan pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memproses sesuai aturan yang ada. Agar hal ini menjadi perhatian supaya siapapun tidak mudah melakukan hal yang sama," tegasnya.
Dalam akunnya Yudha Setiawan dengan tulisannya mengatakan,
Hati - hati dolorrr, Lumajang tidak hanya dihuni oleh preman, begal dan sejenisnya...
Melainkan juga wartawan "BODREX" yang berniat memeras saat datang ke instansi tempat anda bekerja... Mereka berjumlah bervariasi minimal 2 orang dan bahkan bisa lebih dari 3 orang, mereka tak segan menggertak untuk menakuti calon korbannya.
Waspada wartawan "BODREX" disekitar anda..
Waspada sebelum anda menjadi korbannya. (Jiwo)
PERHUTANI LUMAJANG TEMUKAN PULUHAN BATANG KAYU JATI
Lumajang, Bedah Kasus 15-01-2018. Polres disibukkan dengan kasus begal, kini giliran Perhutani kecolongan. Perhutani Lumajang Jawa Timur berhasil menemukan adanya puluhan gelondong kayu Jati hasil pembalakan liar di Desa Bagu Kecamatan Pasirian Lumajang.
Meskipun sudah tahu kalau melanggar undang-undang itu sangsinya berat apabila tertangkap, dan akan dijatuhkan hukuman kepada para pelaku pembalakan liar dan sosialisasi arti pentingnya menjaga kelestarian hutan, serta upaya memberikan kesadaran tentang dampak negatif akibat pembakaran liar bisa berakibat merusak ekosistem hutan serta berdampak pemanasan global bencana tanah longsor di daerah pegunungan. Namun ironisnya masih saja adanya masyarakat yang belum sadar dan melakukan pembalakan liar.
Wakil Kepala Perhutani Lumajang Muchlisin SH SHut membenarkan adanya temuan kayu jati yang sudah dipotong beberapa saat lalu yaitu sebanyak 14 gelondong kayu jati dengan ukuran panjang 2m dan diameter 35-40m yang diduga hasil pembalakan liar.
"Hasil intelegensi kami memberikan informasi kemudian kami segera ke lokasi barang bekas pemotongan kayu, kemudian kami melacak ke tempat disimpannya kayu jati tersebut, "Jelasnya Senin (15/01/2018)
Puluhan gelondong kayu Jati tersebut berada di belakang Rumah salah satu tersangka di Desa Bagu Kecamatan Pasirian Lumajang.
Pihaknya sudah melakukan pengejaran dan akan melakukan penangkapan Kawanan pembalak kayu Jati di hutan petak Rumah saudara 20 B RPH Bagu Kecamatan Pasirian Lumajang namun sayangnya pelaku yang tergolong profesional tersebut berhasil melarikan diri.
"Kami sudah berupaya akan melakukan penangkapan namun sayangnya mereka kabur duluan, akibat kejadian tersebut diperkirakan kerugian materi mencapai 20 juta namun adanya kerugian alam yang tidak bisa terukur yakni kerusakan alam akibat pembalakan liar tersebut,,"Jelasnya. (Jiwo)
Minggu, 14 Januari 2018
PEMILIK AKUN YANG MENGUNGGAH KEBENCIAN TERHADAP WARTAWAN TERANCAM DILAPORKAN
Lumajang, Bedah Kasus 14-01-2018. Kita semua para pengguna Facebook (fb)harus waspada terhadap apa yang diunggah pada akunnya. Gara-gara mengunggah status yang tidak jelas dasarnya akhirnya merugikan salah satu fihak. Kita harus pandai memanfaatkan Facebook sebagai alat komunikasi yang positif. Seperti yang terjadi pada hari Sabtu 13/01/2018 di salah satu akun,yang terkesan memvonis bersalah pada pekerja di bidang profesi.
Bermula dari status Facebook yang dibuat dan di share di salah satu group oleh akun yang memiliki nama Yudha Setiawan dimana di akun tersebut melakukan ujaran kebencian terhadap Wartawan langsung, (bukan oknumnya),yang intinya masyarakat diminta waspada terhadap wartawan yang bakal menakut-nakuti perkantoran maupun instansi-instansi yang ada.
Selain itu akun yang menyebutkan bahwa Lumajang lagi musim Preman, Begal dan sejenisnya, Akun yang bernama Yudha Setiawan juga menuduh Lumajang lagi musim Wartawan "Bodex" yang ujung-ujungnya melakukan pemerasan terhadap instansi.
Sungguh hal tersebut sangat mencoreng dari nama baik institusi yang bergerak dibidang Journalis, karena ujaran kebencian yang dilontarkan oleh Yudha Satiawan membuat para pekerja Pers merasa dituduh semaunya tanpa dasar.
"Kami tidak terima dengan ujaran kebencian yang dibuat di akun Facebook yang bernama Yudha Setiawan, karena ujaran kebencian yang dilontarkan sungguh menyakiti hati insan pers",Kecam Koordinator Ikatan Watawan Lumajang, Basori yang juga sebagai wartawan Harian Pagi Pojok Kiri. Minggu (14/1/2017).
Atas keterhinaan tersebut rencananya seluruh wartawan yang ada di seluruh Kab. Lumajang, besok (15/1/2018) bakal membawa kasus tersebut ke rana hukum.
"Rencananya kami besok bersama seluruh insan pers sekabupaten Lumajang akan melaporkan kasus ini ke Mapolres Lumajang untuk menempuh jalur hukum atas ujaran kebencian yang dilontarkan oleh pemilik akun yang bernama Yudha Setiawan",Lanjutnya.
Status akun tersebut diunggah pada tanggal 13 Januari 2018 pada pukul 15.24 Wib, dan dibagikan lebih dari 5 kali sehingga mendapat respon yang terkesan menyudutkan para wartawan.
Hal senada juga dilontarkan oleh Karya Antoni selaku Reporter RRI yang mengganggap unggahan dari pemilik akun Yudha Setiawan sungguh pelecehan terhadap para Wartawan.
"Kenapa harus memprovokasi masyarakat agar menjadi takut kepada wartawan, jika tidak punya salah kenapa harus takut untuk dipublikasikan", Papar Karya Antony.
Sudah sepatutnya masyarakat memahami hal apa saja yang tidak boleh ditulis dan dibagikan (share) melalui media sosial. Masyarakat juga harus bijak dalam menggunakan media sosial dengan berpikir ulang atas informasi apa yang ingin dibagikan ke orang lain yang nantinya akan dibagikan juga oleh orang lain tersebut.
"UU ITE sudah berlaku sejak 26 September 2016, dan besok (hari ini) kita serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib",Pungkasnya.
(Jiwo)
Sabtu, 13 Januari 2018
RESMOB SATRESKRIM POLRES LUMAJANG UNGKAP KASUS PEMBEGALAN RANDUAGUNG.
Lumajang, Bedah Kasus 14-01-2018. Setelah lama kasus pembegalan di wilayah Kecamatan Randuagung tidak terungkap karena masih banyaknya pengembangan informasi terkait kasus tersebut,akhirnya mengarah ke titik terang. Aksi pembegalan yang menimpa Bayu Fernando (23) Anggota TNI yang berdomisili di Asrama Yonkav Singosari Kab Malang, saat hendak mengantar tunangannya di daerah Desa Banyuputih Lor Kec. Randuangung Kab. Lumajang dan tepatnya saat melintas di Jalan Raya Curah Mayit Desa Randuagung Kec Randuagung Kab Lumajang, Korban dibacok kepalanya oleh salah satu dari 6 orang sekawanan begal, setelah korban terjatuh tas dari tunangannya juga dirampas serta motor R2 jenis matic milik korban langsung dibawa kabur oleh segerombolan begal tersebut akhirnya terungkap.
"Kejadian tersebut terjadi sehari setelah hari Natal 2017 lalu, saat itu korban berboncengan bersama teman wanitanya",Ujar Paur Subbaghumas Polres Lumajang, IPDA Basuki Rachmad, SH. Sabtu (13/1/2018).
Setelah korban melaporkan kejadian yang telah menimpanya kepada pihak kepolisian, dan disusul laporan dari masyarakat atas kejadian yang sama dibeberapa TKP di seluruh Kab Lumajang, akhirnya jajaran Resmob Satreskrim Polres Lumajang merasa greget dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus tersebut.
"Beberapa hari yang lalu dan sudah di press realese oleh Kapolres Lumajang hasil tangkapan unit resmob satreskrim Polres Lumajang terhadap pelaku begal di 50 TKP," Tambahnya.
Dari hasil penyelidikan dan pengembangan informasi yang terus dilakukan oleh Resmob Satreskrim Polres Lumajang, akhirnya membawakan hasil. Berawal dari Handphone (Hp) milik korban atau teman wanita Bayu Fernando yang berada ditangan Devi warga Probolinggo. Dalam hal ini Devi diintrograsi petugas, kemudian Devi mengatakan bahwa pihaknya membeli hp tersebut seharga Rp. 1.700.000. Yang diantar oleh pamannya yang berinisial RH (33) warga Dusun Redu, Desa Brumbungan Kidul, Kec Maron, Kab Probolinggo, ke Counter HP milik NW (35) Warga Dusun Krajan, Desa. Brumbungan Kidul, Kec Maron, Kab Probolinggo, dan dari pengakuan NW, pihaknya mendapat barang dari inisial EK (34) warga Dusun Batu Lumpang, Desa Selogudik Kulon, Kec Pajarakan, Kab Probolinggo.
"Dari keterangan Saksi, Polisi berhasil mengamankan 3 orang, satu orang sementara sebagai saksi, yang dua orang sudah positif kami tetapkan TSK",Terangnya.
Dari keterangan EK, dirinya masih menyebut nama lagi, namun sayang Polisi masih enggan menyebut nama dan alamat yang diduga pelaku begal yang juga turut terlibat dalam aksi begal tersebut.
"Kami masih melakukan perburuan, nama dan identitas sudah dikantongi petugas, doa kan saja dalam waktu dekat pelaku lain juga berhasil diamankan, Polres Lumajang sudah berkoordinasi dengan polres Probolinggo.
"Resmob Polres Lumajang sudah berkoordinasi dengan Jajaran polres Probolinggo, kita doakan saja kasus ini segera terungkap secepatnya",Pungkasnya. (Jiwo )
Langganan:
Postingan (Atom)
Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib
M. ROBI Wartawan Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib. BEDAH KASUS , POLRES JEMBER - Ka...
-
Laporan Edison WANGI-WANGI Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan dengan tangan terikat dan tengkurap serta kondisi badan yang sud...
-
Dr.Sahlul.SE.MSi Kepala Dinas(Kadis)DPMD Konsel Laporan Edison KONSEL bedah kasus Guna mensukseskan pelantikan Kepala Desa serent...
-
Lumajang,Bedah Kasus 29-12-2017. Malam Tahun Baru tinggal beberapa hari lagi, untuk meningkatkan tertibnya lalu lintas menjelang Tahun B...