Sabtu, 13 Januari 2018

RESMOB SATRESKRIM POLRES LUMAJANG UNGKAP KASUS PEMBEGALAN RANDUAGUNG.


Lumajang, Bedah Kasus 14-01-2018. Setelah lama kasus pembegalan di wilayah Kecamatan Randuagung tidak terungkap karena masih banyaknya pengembangan informasi terkait kasus tersebut,akhirnya mengarah ke titik terang. Aksi pembegalan yang menimpa Bayu Fernando (23) Anggota TNI yang berdomisili di Asrama Yonkav Singosari Kab Malang, saat hendak mengantar tunangannya di daerah Desa Banyuputih Lor Kec. Randuangung Kab. Lumajang dan tepatnya saat melintas di Jalan Raya Curah Mayit Desa Randuagung Kec Randuagung Kab Lumajang, Korban dibacok kepalanya oleh salah satu dari 6 orang sekawanan begal, setelah korban terjatuh tas dari tunangannya juga dirampas serta motor R2 jenis matic milik korban langsung dibawa kabur oleh segerombolan begal tersebut akhirnya terungkap.

"Kejadian tersebut terjadi sehari setelah hari Natal 2017 lalu, saat itu korban berboncengan bersama teman wanitanya",Ujar Paur Subbaghumas Polres Lumajang, IPDA Basuki Rachmad, SH. Sabtu (13/1/2018).
Setelah korban melaporkan kejadian yang telah menimpanya kepada pihak kepolisian, dan disusul laporan dari masyarakat atas kejadian yang sama dibeberapa TKP di seluruh Kab Lumajang, akhirnya jajaran Resmob Satreskrim Polres Lumajang merasa greget dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus tersebut.

"Beberapa hari yang lalu dan sudah di press realese oleh Kapolres Lumajang hasil tangkapan unit resmob satreskrim Polres Lumajang terhadap pelaku begal di 50 TKP," Tambahnya.

Dari hasil penyelidikan dan pengembangan informasi yang terus dilakukan oleh Resmob Satreskrim Polres Lumajang, akhirnya membawakan hasil. Berawal dari Handphone (Hp) milik korban atau teman wanita Bayu Fernando yang berada ditangan Devi warga Probolinggo. Dalam hal ini Devi diintrograsi petugas, kemudian Devi mengatakan bahwa pihaknya membeli hp tersebut seharga Rp. 1.700.000. Yang diantar oleh pamannya yang berinisial RH (33) warga Dusun Redu, Desa Brumbungan Kidul, Kec Maron, Kab Probolinggo, ke Counter HP milik NW (35) Warga Dusun Krajan, Desa. Brumbungan Kidul, Kec Maron, Kab Probolinggo, dan dari pengakuan NW, pihaknya mendapat barang dari inisial EK (34) warga Dusun Batu Lumpang, Desa Selogudik Kulon, Kec Pajarakan, Kab Probolinggo.

"Dari keterangan Saksi, Polisi berhasil mengamankan 3 orang, satu orang sementara sebagai saksi, yang dua orang sudah positif kami tetapkan TSK",Terangnya.

Dari keterangan EK, dirinya masih menyebut nama lagi, namun sayang Polisi masih enggan menyebut nama dan alamat yang diduga pelaku begal yang juga turut terlibat dalam aksi begal tersebut.

"Kami masih melakukan perburuan, nama dan identitas sudah dikantongi petugas, doa kan saja dalam waktu dekat pelaku lain juga berhasil diamankan, Polres Lumajang sudah berkoordinasi dengan polres Probolinggo.

"Resmob Polres Lumajang sudah berkoordinasi dengan Jajaran polres Probolinggo, kita doakan saja kasus ini segera terungkap secepatnya",Pungkasnya. (Jiwo )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib

M. ROBI Wartawan Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru  di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib. BEDAH KASUS , POLRES JEMBER - Ka...