KENDARI Penerapan teknologi pascapanen memegang peranan penting dalam penentuan kualitas produk komoditi yang di hasilkan.
Pt.Charoen Pokphand Indonesia Tbk.Bersama Gerakan pemuda Tani Indonesia (Gempita)Menggelar seminar tentang pasca panen dan tata cara meningkatkan kualitas hasil jagung,kegiatan di gelar di gedung Pertemuan kantor Balai pengkajian Tekhnologi Pertanian(BPTP) Puwatu kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara,Selasa pagi (20/02/2018)
"Kata Baso Alim Bahri (General manager )PT.CPI,Tbk.
Jagung adalah merupakan komoditi penting bagi perekonomian Masyarakat Indonesia,begitupun di Sulawesi Tenggara.kebutuhan sepanjang Tahun cukup besar,yaitu sebagai bahan pangan dan bahan pokok bagi industri pakan ternak.mengingat kandungan jagung dalam pakan ternak mencapai lebih dari 50% dengan demikian kebutuhan pakan jagung semakin meningkat."Terang Baso Alim.
Pihak PT.CPI Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Jual beli komoditi jagung siap membeli jagung masyarakat diatas harga pasaran.Untuk itu mari kita giat bertani untuk kesejahteraan bersama.Ungkap Baso Alim Bahri Sebagai Direktur PT.CPI,Tbk.
"Untuk mendukung kebutuhan tersebut maka di perlukan jaminan ketersediaan jagung dengan mutu yang baik jagung merupakan produk musiman yang mudah rusak.Ungkap Orang Nomor satu di PT.CPI.
Lanjut," Baso Alim,"Untuk itu perlu diterapkan tekhnologi pascapanen yang tepat agar komoditi jagung tetap tersedia sepanjang tahun, tidak mudah rusak dan lebih tahan tersimpan lama.
Rustam, Selaku ketua koordinator wilayah (koorwil)Gempita Sultra," Mengatakan"kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang di lakukan pihak PT.CPI, TBK.karena bersedia Memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan Tentang pascapanen dan tata cara meningkatkan kualitas dan mutu, agar hasil produksi pertanian di sulawesi tenggara meningkat.
Lanjut,"ketua Korwil Gempita Sultra kegiatan seperti ini baru pertama kali di lakukan di Sultra tetapi kami harap ini bukan yang pertama dan terakhir, kegiatan seperti ini harus sering di lakukan guna meningkatkan ilmu pengetahuan masyarakat petani di Sultra demi kesejahteraan bersama.
(Edison)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar