Selasa, 02 Januari 2018
MENYAMBUT PESTA RAKYAT DI LAGA PERTARUNGAN PILKADA
Lumajang, Bedah Kasus 02-01-2018. Tebar pesona membuka hati simpatisan demi memperoleh suara sebanyak-banyaknya,itu sudah menjadi tradisi para kandidat politik dalam menyambut pesta rakyat di laga pertarungan Pilkada. Para kandidat saling turun menyapa masyarakat langsung.
Tak peduli daerah mana dan tempat apa tidak luput dari sasaran blusukan para kandidat.
Kata Blusukan tidak asing di telinga semua orang, bukan hanya Presiden atau Gubernur kandidat Bupati juga blusukan. Pasangan bacalon Bupati dan Bacalon Wakil Bupati Lumajang H Thoriqul Haq MMI dan Ir Hj Indah Amperawati Msi,(Thorik-Indah) kandidat yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Gerindra, untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Lumajang ini, terus melakukan blusukan. Thorik-Indah bersafari dari kampung ke kampung bahkan ke pasar-pasar tradisional untuk menyapa masyarakat secara langsung.
Menurut H Thoriqul Haq saat wawancara dengan awak media Selasa (02/01/2018), bahwa yang dilakukan adalah salah satu bentuk sosialisasi dan juga serap aspirasi. Agar mengetahui apa keinginan masyarakat supaya nantinya jika masyarakat memberikan amanah kepada mereka berdua, bisa melaksanakan apa yang menjadi tujuan masyarakat dengan baik dan sesuai harapan masyarakat Lumajang.
“Ini semua kami lakukan agar kami lebih dekat dengan masyarakat dan juga kami bisa tau apa yang menjadi harapan mereka,” terang H Thorik.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa yang juga anggota DPR Provinsi JATIM ini juga menyampaikan bahwa jika masyarakat memberikan kepercayaan pada mereka berdua, mereka akan berbagi tugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya dan Bunda sudah sepakat bahwa untuk melayani masyarakat tidak bisa bekerja sendiri. Perlu sistematika kinerja dan karakter kepemimpinan yang tangguh dan tegas. Apalagi banyak persoalan mendasar yang harus ada perbaikan, terutama di sektor pelayanan dan perencanaan program yang dampaknya harus menjadi sebab meningkatnya kesejahteraan masyarakat” kata H Thoriq.
Menurut H Toriq, Bunda Indah adalah sosok birokrat yang berpengalaman dalam mengelola perencanaan program sekaligus memiliki keahlian dalam mengatur keuangan daerah. Tentu, dari pengalaman tersebut, dirinya dan Bunda Indah harus berbagi kinerja yang di sesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan masing masing.
“Menurut kami, Bunda Indah akan memimpin kinerja birokrasi dan pemerintahan, melakukan perencanaan program pembangunan, mengatur personalitas birokrat yang profesional dan memiliki kapabilitas,” terangnya.
H Thoriq menambahkan, prioritas kerjanya adalah komunikasi politik, komunikasi sosial kemasyarakatan, memastikan dan evaluasi pelaksanaan program, menyerap aspirasi problematika yang dihadapi masyarakat, dan memastikan stabilitas daerah yang kondusif.
“Karena itu, kami tidak lagi mempermasalahkan siapa bupati dan wakil bupati, kita sudah sepakat siapapun bupati atau wakil, kita tetap saling komunikasi dan bekerjasama demi Lumajang kedepan", Pungkasnya. (Jiwo).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib
M. ROBI Wartawan Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib. BEDAH KASUS , POLRES JEMBER - Ka...
-
Laporan Edison WANGI-WANGI Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan dengan tangan terikat dan tengkurap serta kondisi badan yang sud...
-
Dr.Sahlul.SE.MSi Kepala Dinas(Kadis)DPMD Konsel Laporan Edison KONSEL bedah kasus Guna mensukseskan pelantikan Kepala Desa serent...
-
Lumajang,Bedah Kasus 29-12-2017. Malam Tahun Baru tinggal beberapa hari lagi, untuk meningkatkan tertibnya lalu lintas menjelang Tahun B...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar