Kamis, 14 Desember 2017
NAGARI LAMAJANG DIRUWAT
Lumajang, Bedah Kasus 15-12- 2017. Dalam tradisi adat leluhur yang melekat dikehidupan masyarakat Jawa khususnya, yaitu tradisi Ruwatan. Kabupaten Lumajang atau Nagari Lamajang tempo dulu, kembali menggelar Pagelaran Wayang Kulit dalam acara Ruwatan dengan dalang Ki Sugiman Wignyo Supadmo dari Blitar. Hal ini, dalam serangkaian acara Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-762 tahun 2017. Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto M.Kes., membuka “Ruwat Nagari Lamajang” Harjalu di Alun-Alun Lumajang, Kamis (14/12/2017).
Wakil Bupati bersama jajaran anggota forkopimda berjalan dari Dinkes menuju Alun-Alun Lumajang diiringi “Cucuk Lampah” disambut dengan tari tradisional khas Lumajang, "Tari Bedoyo Lamajang", yang merupakan Duta Tari binaan Dinas Pariwisata dan Budaya Lumajang.
Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan bahwa Bumi Lamajang sudah berumur 762 tahun. Usia yang termasuk umur paling tua dibanding daerah lain di jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati mengingatkan memori sejarah asal mula terjadinya Bumi (pemerintahan) Lamajang. Wakil Bupati berharap “Ruwat Nagari Lumajang” bisa berdampak ke masyarakat Lumajang untuk lebih makmur, sejahtera, dan tidak banyak terjadi musibah.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati beserta rombongan forkopimda berkesempatan menuangkan 9 (Sembilan) sumber mata air. Penuangan air dari 9 (Sembilan) sumber mata air tersebut merupakan tradisi Jawa sejak zaman Hindu.
Kesembilan sumber mata air atau yang disebut dalam bahasa Jawa yaitu “nowo tirto” tersebut sebagian besar dari Kabupaten Lumajang.
Saat penuangan 9 sumber mata air ke nagari lamajang, dalam kesempatan itu, Wabup menuangkan air sumur pendopo Kabupaten Lumajang, sekda Lumajang menuangkan sumber mata air berasal dari Kabupaten Jombang, Perwakilan Kodim 0821 menuangkan sumber mata air asal Kabupaten Banyuwangi tepatnya di Alas Purwo, Perwakilan Polres menuangkan air berasal dari Kabupaten Blitar, Ketua Pengadilan Negeri berasal dari Kecamatan Yosowilangun, Asisten Pemerintahan menuangkan sumber mata air berasal dari Kecamatan Tempeh, Asisten Ekbang menuangkan air dari Kecamatan Senduro, Asisten Administrasi menuangkan air dari Kecamatan Klakah, sedangkan Kadiparbud menuangkan dari Kecamatan Candipuro. (Jiwo)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib
M. ROBI Wartawan Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib. BEDAH KASUS , POLRES JEMBER - Ka...
-
Laporan Edison WANGI-WANGI Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan dengan tangan terikat dan tengkurap serta kondisi badan yang sud...
-
Dr.Sahlul.SE.MSi Kepala Dinas(Kadis)DPMD Konsel Laporan Edison KONSEL bedah kasus Guna mensukseskan pelantikan Kepala Desa serent...
-
Lumajang,Bedah Kasus 29-12-2017. Malam Tahun Baru tinggal beberapa hari lagi, untuk meningkatkan tertibnya lalu lintas menjelang Tahun B...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar