Lumajang, Bedah Kasus 28-12-2017. Demi meningkatkan kualitas dan kemampuan daya pikir para santri atau murid, memang peran serta para pendidik tidak lepas dari keterlibatan di dalamnya. Para guru ngaji hendaknya selalu mencari inovasi demi suksesnya pendidikan qur'ani dimasa yang akan datang,termasuk cata-cara pembelajaran yang modern dan bermutu.
Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag. dalam sambutannya saat menyerahkan Honor Guru Ngaji, di Masjid Nurul Huda Pasirian, Kamis (28/12/2017).
Honor guru ngaji tersebut diberikan kepada guru ngaji di 5 Kecamatan, yaitu Kecamatan Candipuro, Pasirian, Pronojiwo, Tempeh dan Tempursari.
Dalam sambutannya, Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., menyampaikan bahwa pekerjaan menjadi guru ngaji sangat mulia, karena guru ngaji mengajarkan tentang agama. Investasi yang paling berharga adalah investasi di bidang pendidikan, khususnya pendidikan qur'ani. Diharapkannya para guru ngaji untuk selalu mencari inovasi demi suksesnya pendidikan qur'ani dimasa yang akan datang.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para guru ngaji di Kabupaten Lumajang, semoga kedepan para guru ngaji semakin mantap dalam menjalankan visi dan misi yang qur'ani di Kabupaten Lumajang", ujar bupati.
Sementara itu, Camat Pasirian, Iwan Hadi Purnomo, S.STP., menjelaskan bahwa pembagian honor guru ngaji tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada para guru ngaji se wilayah kerja(wilker) di kecamatan Pasirian. Karena pekerjaan menjadi guru ngaji sangat mulia. Pemerintah Kabupaten Lumajang sangat mengapresiasi para guru ngaji.
Sejauh ini, guru ngaji di Kabupaten Lumajang berjumlah 3.150 orang. Sedangkan guru ngaji di wilayah Kecamatan Candipuro, Pasirian, Pronojiwo, Tempeh dan Tempursari sebanyak 740 orang.
Turut hadir, Kasat Pol PP, Drs. Basuni, Kabag. Kesra, Iskandar, SP., Camat se-Wilker Pasirian, Kepala Desa se - Kecamatan Pasirian, dan para guru ngaji se - Kecamatan, Candipuro, Pasirian, Pronojiwo, Tempeh dan Tempursari. (Jiwo )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar