Pendampingan OPT oleh Babinsa dan PPL Sukowono
JEMBER - Lain halnya dengan di Kecamatan Sukowono atau
wilayah Jember bagian utara yang memang sepanjang waktu pasti ada tanam dan
panen karena diwilayah ini petani tidak melaksnakan pola tanam serentak, sehingga
setiap hari ada yang panen dan ada yang tanam atau yang pertengahan
pertumbuhan.
Seperti yang terdapat di Lahan Kelompok Tani Harapan Tani Ds
Sukowono Kec Sukowono yang beranggotakan 39 orang yang saat ini ada beberapa
lahannya sedang pada masa pertumbuhan yaitu padi berusia sekitar 30 hari.
Pada masa-masa seperti ini memang perlu monitoring yang
intensif sehingga dapat diketahui secara dini manakala ada serangan hama
tanaman, di kelompok tani Harapan Tani ini hama yang mulai menyerang adalah
jenis serangga werang walaupun belum
parah namun perlu langkah dan tindakan cepat dan tepat.
Untuk itu pada Senin 19/03/2018 pukul 07.00 Wib Pok Tani
Harapan Tani mendapatkan bantuan uji coba obat tanaman dari produk
insektisida dan masing masing anggota
mendapatkan bantuan untuk 2 tangki dan diseprotkan pada tanamannya sebagai
upaya antisipasi meluasnya hama organisme pengganggu tanaman (OPT) tersebut.
Hadir pada kesempatan tersebut petugas pendampingan yaitu
Babinsa Sertu Omey dan Petugas Penyuluh Lapang (PPL) Ginanjar, SP. Pada
kesempatan tersebut Ginanjar juga memberikan arahan kepada petani untuk
senantiasa lebih aktif memonitor tanamannya terutama pada tanaman yang memasuki
usia tanam 30 hari keatas karena rentan
terhadap serangan hama tanaman.
Danramil 0824/04 Sukowono Kapten Inf Jarwo Adi Purnomno saat dikonfirmasi membenarkan
kegiatan Babinsa jajarannya dalam pendampingan pertanian tersebut, dan seluruh
Babinsa memang telah diinstruksikan untuk lebih intensif turun kelapangan,
jangan sampai petani kita gagal panen dan jangan sampai produksi kita menurun.
Demikian halnya Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif
Munawar yang mendukung sekali terhadap upayan pendampingan yang telah dilakukan
oleh jajaran, intensitas pendampingan tersebut memang bagian dari upaya
peningkatan produksi pertanian disamping mengawal kesuburan tanaman itu
sendiri.
Lebih lanjut Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan bahwa
dirinya memang sudah menginstruksikan
anggota untuk intensif turun ke sawah bagi yang wilayah panen agar inten
mengoptimalkan serapan gabah petani, sedangkan bagi yang diwilayahnya sedang
tanam dan pertengahan pertumbuhan agar aktif memonitor perkembangan tanaman
padi petani sehingga dapat terdeteksi secara dini apabila ada serangan hama dan
lain-lain.
Seperti di Sukowono aktif melaksanakan pendampingan
pengendalian OPT merupakan bagian tak terpisahkan dalam rangka mempertahankan
bahkan meningkatkan produksi pertanian diwilayah dalam menunjang program
ketahanan pangan nasional yang merupakan bagian integral ketahanan nasional.
(sis24)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar