Sabtu, 03 Maret 2018

" FATMAWATI FAQIH, SUMBANG NYANYIAN BUAT KPK" WAS, WAS PENGUSAHA LAIN DIKENDARI.



Dok, Mantan kepala badan pengelola keuangan dan aset daerah Kota kendari ( BPKAD ) saat diperiksa KPK.

Laporan Edison
Kendari, Bedah Kasus, Mantan kepala badan pengelola keuangan dan aset daerah ( BPKAD kota kendari ) fatmawati faqih akan membeberkan pengakuan kepada penyidik komisi pemberantasan korupsi (KPK) dijakarta

Pengakuan dirinya saat diperiksa di komisi pemberantasan korupsi, bakal akan menyelidiki dugaan adanya aliran dana dari pengusaha lain, " selain direktur PT Bangunan sarana nusantara ( BSN) Hasmun hamzah

Dikutip dari fajar. Co.id  ini terungkap dari hasil penyelidikan terhadap fatmawati faqih yang meminta sejumlah uang kepada hasmun hamzah yang akan digunakan untuk biaya politik cagub asrun - Hugua,

Untuk kebutuhan biaya politik yang tinggi kata wakil ketua KPK, Basariah Pandjaitan dalam konfrensi persnya digedung KPK, kamis 1/3/2018

Karena biaya politik yang dimaksud terkait dengan pembiayaan kampanye, biaya biaya saksi, hingga mahar politik yang harus diberikan calon untuk bisa mengikuti kontestasi pilkada

Diungkapkan, wakil ketua KPK, basariah pandjaitan mengatakan biaya politik yang tinggi, bukan menjadi alasan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan jabatan, baik ditingkat provinsi, kabupaten/kota,

Pasalnya kalau sudah mengeluarkan banyak uang yang diperoleh dari orang disekitarnya atau dari pengusaha, pasti ada konpensasi yang harus diberikan kepada pemberi dana

" apapun alasanya berpolitik itu harus bersih tidak mungkin para pengusaha memberikan dana atau sejumlah uang kepada para calon tanpa ada konpensasi untuk dia, jadi tidak ada makan siang yang gratis

Kalau ini terjadi terus menerus setelah duduk dia harus mendapatkan uang lagi, untuk menutupi uang dipinjam

Apapun alasanya berpolitik itu harus bersih dari KKN, karena tidak mungkin para pengusaha memberikan dana atau sejumlah uang kepada para calon tanpa ada konpensasi untuk dia

Jadi tidak ada makan siang yang gratis, kalau ini terjadi terus menerus, setelah duduk dia harus mendapatkan uang lagi untuk menutupi uang yang dipinjam, maka yang terjadi seperti sekarang ini, beberapa orang yang kita tangkap sekarangini, ungkap wakil ketua KPK basariah pandjaitan

Olehnya itu terkait dengan kasus OTT dikendari sulawesi tenggara dan pihak KPK akan masih menulusuri adanya aliran dana dari pihak pihak lain" selain yang diterima dari hasmun hamzah selaku direktur utama PT BSN

Apakah ada aliran dari orang lain selain direktur PT BSN" dan itu sedang kita telusuri dan kami dalami dalam proses pengembangan kita belum bisa menyampaikan ke publik. Ungkap Basariah Pandjaitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib

M. ROBI Wartawan Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru  di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib. BEDAH KASUS , POLRES JEMBER - Ka...