Selasa, 09 Januari 2018

KEBERHASILAN YANG PATUT DIACUNGI JEMPOL DALAM MENGUNGKAP KASUS PEMBEGALAN



Lumajang,Bedah Kasus 10-01-2018. Bagaikan menghitung jagung, satu persatu jajaran Satreskrim Polres Lumajang berhasil mengungkap kasus demi kasus pembegalan yang notabene pelaku rata-rata umurnya di bawah 20 tahun.
Patut diacungi jempol bagi jajaran Satreskrim Polres Lumajang umumnya dalam memberantas para pelaku tindak pidana, khususnya untuk memberantas para pelaku Begal yang sejauh ini kerap menjadi momok bagi Masyarakat Lumajang.

Meskipun sebelumnya jajaran Resmob Polres Lumajang telah meringkus komplotan begal sadis yang kerap melukai para korbannya, namun bukan berarti wilayah Lumajang telah aman atau bersih dari para pelaku Begal sadis, terbukti pada Selasa malam (9/1/2018), aksi pembegalan kembali terjadi di jembatan jalan lintas timur Lumajang yang menimpa Misra'i, (29), warga Desa Banyuputih Kidul, Kec. Jatiroto, yang pada malam itu Korban sedang duduk di pinggir jembatan jalan lintas timur dan tiba-tiba didatangi oleh dua orang mengendarai sepeda motor jenis matic warna hitam, dan dari salah satu pelaku langsung membacokkan senjata tajam jenis celurit yang sudah dipersiapkan untuk melukai para calon korbannya.

"Setelah salah satu pelaku sempat membacok kepala korban namun tidak mengena dan korban lari meninggalkan sepeda motornya", Ucap Paur Subbaghumas IPDA. Basuki Rachmat SH. Rabu (10/1/2018).

Setelah korban lari menjauh dari TKP, salah satu pelaku yang berinisial "F" Warga Embong Kembar, Kec. Lumajang langsung membawa sepeda motor milik korban dan hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas, sementara pelaku yang berinisial ALD (17) warga Dusun. Trunosari, Desa Klanting, Kec. Sukodono,
Berhasil ditangkap setelah jajaran resmob Polres Lumajang berkoordinasi dengan polsek Klakah dan melakukan penangkapan terhadap ALD di dekat Hotel dan Karaoke Maharaja Kec Klakah.
"Salah satu pelaku tartangkap di daerah Klakah",Tambahnya.

Sementara menurut Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP. Roy Aquary Prawirosastro, SH, pihaknya membenarkan bahwa jajarannya telah melakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku Begal, namun ia tidak membenarkan jika pelaku begal tersebut satu komplotan dengan komplotan begal yang sebelumnya telah diringkus dengan 50 TKP.
"Tidak, para pelaku ini kerap bekerja diwilayah kota",Pungkasnya.    (Jiwo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib

M. ROBI Wartawan Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru  di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib. BEDAH KASUS , POLRES JEMBER - Ka...