Lumajang, Bedah Kasus 02-01-2018. Mengembangkan prestasi adalah hal yang wajar demi meningkatkan mental para atlet, karena olahraga Bridge adalah mempertarungkan pikiran dan mental. Mencari bibit-bibit atlet yang potensi melalui Kejurkab. Lomba Bridge Tingkat Jawa Timur kali ini diselenggarakan di Kabupaten Lumajang.
Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., membuka perebutan piala Bupati Lumajang Cup cabang olahraga Bridge sekaligus Kejurkab Lumajang cabor Bridge di Hall Amanda Sport Center (ASC) pada Sabtu (30/12/2017).
Lomba tersebut, di ikuti sekitar 150 pasangan. Lomba cabor bridge itu dari perwakilan seluruh daerah di Jawa Timur, diantaranya dari Batu, Malang, Sidoarjo, Probolinggo, Surabaya, Banyuwangi, Jember, Pasuruan, Blitar, dan Lumajang.
Dalam sambutanya, Bupati menyampaikan bahwa perlombaan ini merupakan suatu pertanda bahwa Kabupaten Lumajang terus berkembang walaupun dana masih terbatas. Bupati sangat yakin bahwa dengan adanya kegiatan yang seperti ini, Kabupaten Lumajang bisa menjadi semakin dikenal banyak orang dan semakin dicintai. Bupati juga berharap bahwa Lumajang akan memiliki cabor unggulan di bidang olahraga Bridge untuk bisa mewakili provinsi maupun nasional. “Ternyata Lumajang nampak luar biasa walaupun nampak biasa-biasa saja”, pungkasnya.
Ketua Koni Lumajang, H. Ngateman, S.H mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta lomba. Ketua Koni mengapresiasi bahwa tidak semua cabor seperti bridge ini bisa melakukan Piala Bupati Lumajang. Ia berharap agar Koni selalu mendapatkan perhatian dari pemerintah dan Kabupaten Lumajang bisa memunculkan atlet terbaik yang bisa mewakili dari Jawa Timur bahkan nasional di bidang bridge.
Ketuapanitia, Didik Hariyanto, melaporkan bahwa lomba ini berlangsung dipimpin oleh Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang atau menggali potensi muda. Untuk jumlah peserta yang mengikuti perlombaan ini kategori umum berjumlah 15 pasang, kategori junior berjumlah 11 pasang, tingkat SMA berjumlah 22 pasang, tingkat SMP berjumlah 15 pasang, sedangkan tingkat SD berjumlah 7 pasang. Sedangkan Kejurkab Lumajang, khusus atlet tingkat SD, SMP, dan SMA sebanyak 20 pasang. (Jiwo )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar