Rabu, 06 Desember 2017
PENYELENGGARAAN PILKADES SERENTAK AMAN TERKENDALI
Lumajang, Bedah Kasus 06-12-2017. Penyelenggaraan Pilkades serentak delapan desa di enam kecamatan, Kabupaten Lumajang berlangsung aman dan terkendali. Pasukan pengaman yang terdiri dari Kodim, Polres, Satpol PP dan FKDM bahu membahu siap mengamankan penyelenggaraan Pilkades serentak di delapan desa. Tak ketinggalan pula personil Brimob Polda Jawa Timur.
Kapolres Lumajang, AKBP Rachmad Iswan Nusi mengatakan, "Personil Brimob Polda Jawa Timur tersebut gunanya untuk Stand By On Call", jadi apabila situasi mendesak barulah kita gunakan, dan sementara kondisi di lapangan masih aman terkendali. Tak ketinggalan pula peran serta Forkopimda.
Masih kata Kapolres, "Kita bersama tim keamanan yang ada sudah mengkondisikan terkait situasi-situasi yang diprediksi rawan. Kita sudah mengupayakan pendekatan dengan berbagai kalangan, dan semuanya sepakat turut serta menjaga jalannya Pilkades ini aman dan terkendali.
Rabu, (06-12-2017) delapan desa di enam kecamatan antara lain, Penanggal, Candipuro, Tempeh Tengah, Tempeh Lor, Jatigono, Tukum, Umbul dan Tempurejo. Desa-desa ini yang tampil mengikuti Pilkades serentak.
Calon-calon yang terpilih adalah :
- Penanggal : Cik Ono
- Candipuro : Suwari SH
- Tempeh Lor : Purwanto
- Tempeh Tengah : Elok
- Jatigono : H Rudy
- Tukum : M Yunus
- Umbul : Sarto Widodo
- Tempurejo : Agus Purnowoto.
Dalam suasana aman terkendali ternyata ada kejadian di salah satu desa, yaitu desa Tukum,
Melalui Kabid Opwas Satpol PP Kabupaten Lumajang,kepada awak media melaporkan kejadian,
Pada hari Rabu tanggal 06 Desember 2017 pukul 12.30 WIB bertempat di tempat pemungutan suara balai desa Tukum kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang telah diamankan 2 orang warga dari luar wilayah desa tukum yang diduga akan menggunakan hak suaranya.
Fredi Laksana Putra, 39 th, Islam, wiraswasta, alamat Jogoyudan no. 72 Kelurahan Jogoyudan kecamatan Lumajang, kab Lumajang dan
Ifnul Anbali, 29 th, Islam, Wiraswasta, alamat Dusun Munder Desa Tukum kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang.
Berkat kejelian panitia, keduanya ternyata dikenali salah satu panitia, saat di lokasi TPS balai desa Tukum langsung menyerahkan surat panggilan ke panitia untuk didaftarkan.
Hananing (24 th) salah satu dari panitia tersebut mengetahui bahwa Ifnul Anbali sudah mencoblos, dan Fredy Laksana mau mewakili adik iparnya Ifnul. Dan akhirnya Hananing melaporkan keduanya kepada panitia yang lain dan petugas dari kepolisian Polsek Tekung.
Kejadian sudah dalam penanganan pihak Polsek Tekung untuk diadakan penyelidikan lebih lanjut. (Jiwo)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib
M. ROBI Wartawan Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib. BEDAH KASUS , POLRES JEMBER - Ka...
-
Laporan Edison WANGI-WANGI Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan dengan tangan terikat dan tengkurap serta kondisi badan yang sud...
-
Dr.Sahlul.SE.MSi Kepala Dinas(Kadis)DPMD Konsel Laporan Edison KONSEL bedah kasus Guna mensukseskan pelantikan Kepala Desa serent...
-
Lumajang,Bedah Kasus 29-12-2017. Malam Tahun Baru tinggal beberapa hari lagi, untuk meningkatkan tertibnya lalu lintas menjelang Tahun B...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar