Minggu, 03 Desember 2017
JAS HIJAU UNTUK NKRI
Lumajang, Bedah Kasus 3 Desember 2017.Perhelatan suasana pertarungan politik memang terbilang sudah sangat memanas, memang tidak jarang sebagian kandidat bupati melakukan tebar pesona. Tak satupun momen-momen terlewat begitu saja. Selaku kandidat dari partai Gerindra, acara yang bertajuk keislaman di Desa Petahunan kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang,juga tak luput dari sasaran tebar pesona.
Indah Amperawati bersama Torikhul Hag yang didampingi istri tercintanya, hadir di depan khalayak ramai dalam acara "JAS HIJAU", Jangan Sekali-sekali Hilangkan Jasa Ulama. Dalam sambutannya mengatakan, bahwa beliau menuntut janji pada kyai NU. "Saya sekarang menuntut Kyai, Saya sudah menerima pinangan kyai". Dalam hal ini PC NU harus netral, Tetapi lebih besar pahalanya dibanding dengan sedikit ketidak netralan tersebut, ucapnya.
Syaratnya adalah
semua warga nahdiyin harus bersatu. Seraya berpesan pada teman-teman wartawan, "ini bukan deklarasi lho". Ujarnya.
Bersama dengan Torikhul Hag, beliau sudah berkomitmen bahwa ke depan berdua akan membawa Lumajang jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Agendakan untuk melakukan sesuatu terkait dengan tempat-tempat yang menjadi sarang maksiat peredaran sabu-sabu dan suasana Lumajang yang diresahkan dengan adanya begal.
Sering pak Torik ini ngomong pada saya, "Bunda kalau kita jadi, kita tutup vision viesta ya....", ucapnya dengan nada menegaskan kata-kata Torik.
Harapannya masyarakat harus aman, nyaman, masyarakat harus tenteram dalam bekerja. Vision viesta salah satunya tempat maksiat terbesar di Lumajang yang diijinkan oleh pemerintah daerah. Soal jalan-jalan yang sudah rusak itu tanggung jawab kita kalau kita jadi.
Terkait dengan pembuatan KTP dan KK yang katanya gratis,tetapi akan tidak gratis tatkala ke Lumajang hanya untuk foto. Bayangkan yang rumahnya Tempursari kan jauh, belum lagi kalau blangkonya habis dan disuruh kembali seminggu lagi,atau alasan - alasan yang lainnya. Kalau kita jadi, pengurusan KTP akan dilakukan di setiap kecamatan, Dan selesai di tingkat kecamatan. Kita bisa beli peralatanya, masing - masing tiap kecamatan dibelikan alat, daripada dibuat air mancur yang habisnya sampai milyaran.
Torikhul juga tidak ketinggalan pula, dengan didampingi istri tercintanya Mustarina Muryatin. "Kita saling melengkapi, karena kita sama-sama punya kelebihan dan kekurangan",ujar Torikhul. Acara ini adalah acara NU terkait JAS HIJAU (Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama. Jas Hijau sudah dilakukan di beberapa tempat, Situbondo, Bondowoso dan Jember. Kita tahu banyak ulama yang jadi pelopor, banyak ulama yang jadi pemimpin. Ulama banyak yang menjadi pendidik yang mengajar anak-anak. Pasangan siapa bupati dan wakil bupati itu bagi kita tidak penting. Kami sudah sepakat untuk membagi tugas,sekali lagi bagi kami itu tidak penting.
Kami tidak deklarasi, ini adalah forum dimana saya dengan Bunda Indah yang saat ini sudah berproses di partai masing-masing. Saya dengan Bunda Indah tidak lagi punya pikiran siapa N1 siapa N2. Karena bagi kami itu tidak penting, kami sudah tahu porsi masing-masing, pungkasnya.
Ketua Ansor Lumajang Fahrurroji dalam acara JAS HIJAU ini juga hadir dan memberikan komentar saat diwawancarai awak media. Pada akhir-akhir ini jasa ulama nusantara sedang terlupakan bahkan sengaja dilupakan,oleh beberapa oknum yang mengatasnamakan islam, disini jas hijau dalam rangka mengembalikan peran dan kepercayaan masyarakat terhadap jasa ulama untuk NKRI, yang sengaja dilupakan oleh gerakan-gerakan islam yang datang dari timur tengah. Banyak ustad - ustad baru yang diidolakan masyarakat. Ansor dalam hal ini mengembalikan peran para ulama. Jas Hijau ini tidak ada hubungannya dengan politik, tegasnya (Jiwo)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib
M. ROBI Wartawan Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib. BEDAH KASUS , POLRES JEMBER - Ka...
-
Laporan Edison WANGI-WANGI Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan dengan tangan terikat dan tengkurap serta kondisi badan yang sud...
-
Dr.Sahlul.SE.MSi Kepala Dinas(Kadis)DPMD Konsel Laporan Edison KONSEL bedah kasus Guna mensukseskan pelantikan Kepala Desa serent...
-
Lumajang,Bedah Kasus 29-12-2017. Malam Tahun Baru tinggal beberapa hari lagi, untuk meningkatkan tertibnya lalu lintas menjelang Tahun B...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar