Minggu, 10 Desember 2017

BERCERMIN PADA "LOEMADJANG DJAMAN DOELOE".

                     

Lumajang, Bedah Kasus 09-12-2017. Hadir untuk yang ketiga kalinya,
     Pagelaran "Loemadjang Djaman Doeloe"   tahun 2017. Masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Lumajang Djaman Doeloe diselenggarakan  Kawasan Wonorejo Terpadu Lumajang, Sabtu (9/12/2017). Perhelatan tahunan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 9 Desember 2017 sampai dengan 11 Desember 2017.       Banyak menyuguhkan penampilan budaya seni lokal, festival permainan tradisional, aksi kehidupan jaman dulu dan masih banyak lagi.             Bupati mengapresiasi kepada TP PKK, Dharma Wanita, GOW, dan seluruh organisasi maupun paguyuban yang ikut aktif menggerakkan dan mempersiapkan pameran Di Lumadjang Djaman Doeloe.         
     Seperti biasa yang menjadi selingan Jawa Timuran, Bupati As'at, melantunkan  pantun, "Buah mangga diwadahi keranjang
gawe celono ga atek baju
Aku bangga dadi wong Lumajang
Koyok e kuno padahal maju
Sebab rakyat e guyub rukun
Dalu-dalu ngumbah jarik
Lumajang jaman dulu tapi menarik".
Itulah parik'an yang disampaikan bupati di awal sambutannya. Seluruh lapisan 3 pilar sudah bersepakat mengamankan Lumajang sejak 2017 menjadi Lumajang yang ramah, damai, dan menyenangkan. Tugas 3 pilar juga butuh dukungan dari masyarakat Lumajang. Harapan Bupati saat ini "Loemadjang Djaman Doeloe" berdampak warna-warni dalam kedamaian dan kemajuan Lumajang kedepan. Lumajang  bisa tercipta rasa aman, rukun dan guyub.
     Kolonel Inf. Bangun Nawoko, Danrem 083l/Baladhika Jaya menyampaikan pesan mengenai Lumajang,  khususnya acara Loemadjang Djaman Doeloe. Menurutnya, muara kegiatan Loemadjang Djadoel salah satunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Danrem 0831/ Bdj mengapresiasi atas kerjasama babinsa dan babinkamtibmas yang ikut aktif dan sukses menjaga keamanan pada saat pilkades di Lumajang.Ia berharap sinergitas pemdes dalam 3 pilar bekerja dengan baik, damai, dan sejahtera.           Sekdisparbud, Drs. Eddy Hozaini, melaporkan, tujuan pagelaran ini, adalah menciptakan sepaket atraksi untuk daya tarik kepada wisatawan, konsumen, pengusaha, stakeholders dan sebagainya. Selain itu, juga dalam upaya membangun citra positif,dijadikan sebagai Hari Jadi Lumajang.
Masih sama, kegiatan tahunan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 9 Desember 2017 sampai dengan 11 Desember 2017 dengan banyak menyuguhkan penampilan budaya seni lokal, festival permainan tradisional, aksi kehidupan jaman dulu, dan masih banyak lagi suguhan-suguhan yang bernuansa tempo dulu sebagai tradisi Lumajang yang tak terlupakan.  (Jiwo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib

M. ROBI Wartawan Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru  di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib. BEDAH KASUS , POLRES JEMBER - Ka...