Selasa, 21 November 2017
PROYEK GEDUNG AKNL MOLOR
Lumajang,Bedah Kasus 20-11-2017.
Proyek pembangunan gedung Akademi Komunitas Negeri Lumajang (AKNL), dinilai mengalami keterlambatan dalam pengerjaannya. Hal tersebut ternyata ada beberapa hal yang jadi penyebabnya.
Pihak pelaksana dari PT Arisco, Hariyanto menjelaskan yang menjadi faktor keterlambatan tersebut diantaranya adalah, tertundanya peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Bupati Lumajang. Selain itu,alasan Hariyanto terkait keterlambatan itu disebabkan karena redesign, artinya ada perubahan kwalitas bahan.
Seremonial peletakan Batu Pertama, menyesuaikan jadwal Bupati. Itupun sempat molor 2 Minggu, jelasnya.
Sementara untuk permasalahan redesign, secara detail, Hariyanto menjelaskan terkait penggunaan tulangan atau pembesian, yang mana dalam RAB harus menggunakan besi beton 12 ulir, namun pihaknya mengatakan besi beton tersebut tidak ada dipasaran.
Sudah kami sepakati bersama, untuk besi beton 12 ulir diganti dengan yang 13 ulir",Terangnya.
Disamping itu Hariyanto juga melanjutkan penjelasannya yang jadi kendala adalah di kolom 16 titik, yang dari perencanaannya menggunakan besi beton 13 ulir, sesuai hasil kesepakatannya diganti menjadi 16 ulir, dan untuk menyiasati anggarannya, Hariyanto terpaksa mengurangi perencanaan pengerjaan jalan dan halaman gedung.
Kami sudah mengajukan perpanjangan waktu pengerjaan 30 hari",Jelasnya.
Sementara menurut Konsultan Pengawas dari CV. Aksata Konsulindo, Alfin Nur, secara tekhnis pengerjaannya sudah mencapai 72%, dipastikan dari perpanjangan waktu pengerjaan dipastikan bakal terselesaikan.
Dalam Semua material sudah terpenuhi, dan saat ini pengerjaannya sudah mencapai 72%",Paparnya.
Kadinas Pekerjaan Umum Kab Lumajang, Ir. Hadi Prayitno, menegaskan perpanjangan waktu yang diberikan cuma hanya 15 hari, dan pihaknya juga mewajibkan bagi pelaksana untuk memberikan jaminan addendum.
Kita realisasikan 15 hari karena alasan redesign, dan harus memberikan jaminan addendum",Pungkasnya. Jiwo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib
M. ROBI Wartawan Peninjauan dan Peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru di Tiga Lokasi Perumahan Mastrib. BEDAH KASUS , POLRES JEMBER - Ka...
-
Laporan Edison WANGI-WANGI Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan dengan tangan terikat dan tengkurap serta kondisi badan yang sud...
-
Dr.Sahlul.SE.MSi Kepala Dinas(Kadis)DPMD Konsel Laporan Edison KONSEL bedah kasus Guna mensukseskan pelantikan Kepala Desa serent...
-
Lumajang,Bedah Kasus 29-12-2017. Malam Tahun Baru tinggal beberapa hari lagi, untuk meningkatkan tertibnya lalu lintas menjelang Tahun B...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar